Kamis, 09 Juni 2011

Mengeja Kenangan

kupandangi puisiku
kubaca lagi pesona kenangan yang sempat tertuntaskan dulu
walau di sini, semua yang pergi tak pernah lagi kembali

tiada sungai bakal menampung aliran pecah hati
saat mataku tiba-tiba membuta melihat celah cahaya
jiwa melemah pasrah oleh gempuran sunyi
dan aku tak mampu menjarak di atas pilu derita hati
dalam kesendirian yang berkepanjangan

dingin menyerbu
melantak lunas dalam puisi haru biru
tergamak riuh gemuruh lalu senyap
sepotong rindu datang menyibak
rindu dari balik kalbu yang sendu

kubuka lagi sajak-sajak lamaku
menggetar jiwa berenang dalam samudera kenangan
rindu menyala dalam cinta membara
harapku tak pernah padam sepanjang masa

09 Juni 2011

2 comments:

Anonim mengatakan...

nice...masih teringat kekasih lama ya..hahaaa..nice entry

Unknown mengatakan...

Inilah kenangan yang tak sepenuhnya bisa hilang, yang kadang datang tanpa terundang...

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter