Sabtu, 31 Oktober 2009

Di Pagi Cerah Ini

di pagi cerah ini
aku teringat masa-masa kita yang lalu

saat tubuhku terbenam dalam pelukanmu
hati ini merasa nyaman dan tenang
hingga aku enggan terlepas dalam pelukmu
cinta dan kehangatan tubuhmu
aku ingin merasakannya lebih lama lagi

tapi jarak telah memisahkan kita kembali
aku harus pergi ke negeri orang
namun bukan untuk selamanya
dan bukan pula karena keegoisanku semata
aku pergi untuk masa depan kita
untuk impian kita

percayalah sayang
cinta ini masih utuh selalu untukmu
tubuh ini hanya milikmu seorang
dan masa depanku juga
hanya kau yang kumau menemaniku

aku sangat mencintaimu
jagalah cinta kita ini, sayang

31 Oktober 2009

Jumat, 23 Oktober 2009

Maafkanlah...

bagiku,
melupakanmu adalah sama sulitnya dengan mengingat seseorang
yang sebelumnya tak pernah aku kenal
kau tak pernah mampu kuhapus dalam hatiku
tapi aku tak peduli itu
memang sudah semestinya tempatmu di situ

meski tiada bunga yang sempurna
meski bersatu dengan segala perbedaan yang ada
seiring perubahanmu yang mengindah
seiring perasaanmu yang tulus setia
kau akan selalu kubangga dan kucinta
kembali kan kugenggam tanganmu untuk berjalan bersama
bercinta melintasi hamparan jarak dan waktu

maafkanlah segala keterbatasanku, dinda
yang membuatku tak pernah bisa sempurna mencintaimu
membuatku selalu berbalut rasa bersalah
juga angkuh hati saat bersamamu
aku berharap
kau dapat memaafkan semua kekuranganku
karena aku masih sangat mencintaimu

23 Oktober 2009

Rabu, 07 Oktober 2009

Sajak Kerinduan

setelah jarak tak mampu lagi mengelak dari dekapan
saat itu jua engkau terlepas menjauh
menganga, tak seperti biasanya
mengurung hari-hariku dengan kehangatan
namun, kuharap cinta tetap kau tebar
untuk selalu hiasi hati dan jiwaku

setelah jarak menyembunyikanmu jauh di sana
ada sebuah rasa bergemuruh
terayun-ayun
menyiratkan kerinduan
dan kugambarkan dalam sepotong sajak ini

semoga
sajak ini akan terus berarti
menjerat rindu di kening dadamu
menghapus gelisahmu
terus mengingatku di sepanjang waktu-waktumu

dan ketika sampai di kelak hari
meniti jembatan samudera sejauh ini
kan kujatuhkan tubuhku erat di pelukmu
kutaburi dengan berjuta ciuman semanis madu
menunaikan janji
menjemput impian
hidup berdua dalam satu atap
bahagia

07 Oktober 2009

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter