Rabu, 30 Maret 2011

Maafkan Aku, Ayah

sekali kita hidup
hidupkanlah untuk selamanya
dan apa yang sampai detik ini masih dapat kita rasa sisanya
yakinlah saat nanti pun akan ada untuk selamanya
dunia bukanlah peranan kita yang sesungguhnya
dan kita tak bisa menentukan segalanya

ayah
walau harus kehilangan masa lalu yang indah
masa lalu penuh romantika kasih sayang, serta kehangatan
doaku untukmu akan senantiasa kusenandungkan
bukan sekedar lagu penyesalan

tenanglah ayah, damailah
takkan ada tangis yang tak habis
melainkan kehilangan sesuatu yang lebih awal hilang
dan cinta yang menyejukkan
takkan pernah berubah rasa menjadi hambar

maafkan aku, ayah
hitamku masih selalu menggaduh dada
dan tak jera-jera

30 Maret 2011

Senin, 28 Maret 2011

Ode buat Aisyah


barangkali kita telah lupa kapan sua kita kali pertama, namun aku akan terus mengingat betapa dalam indah jiwamu, betapa kuat rasa persahabatanmu menggenggam tangan lemahku, memeluk rapuh jiwaku, saat aku terjatuh dan mencoba berdiri lantas mengumpulkan keberanian untuk kembali menatap masa depan, saat itu aku merasa begitu sendirian, demikian membosankan, bahkan untuk sekedar berangan-angan

tak pernah kubayangkan bahwa pada saat aku merasa begitu hampa, kau datang membagi rasa, membelah jiwamu menjadi dua dan membawaku turut serta di dalamnya, sungguh, tak pernah sekali pun aku berpikir bahwa suatu saat akan ada seseorang yang jauh dari pandangan, namun begitu lekat dalam sandaran persahabatan, sepertinya ini adalah awal di mana aku sangat menikmati kehadiranmu mewarnai pelangi dalam hari-hariku

tanpa terasa,
kini telah begitu banyak waktu kita habiskan bersama, tak sedikit kisah mengalun menghias perjalanan kita berdua, aku sangat bahagia seolah masa demi masa, dan musim demi musim yang datang bergantian, telah benar-benar kita lalui sepenuh kesan, kita bergandengan tanpa pernah merasa menantikan pertemuan

mungkin yang pasti, setahun sudah aku membawamu ke ujung pikiranku, kuhadirkan selalu untuk menghidupkan banyak harapan-harapan baru, dan begitulah yang selalu terjadi, aku senantiasa merenungi segala kebaikan hatimu seolah aku telah mengenalmu sepanjang hidupku, ya, di mataku, kau memang pandai membuat rindu singgah berkali-kali di malam-malamku, membiaskan bayangmu di ubun-ubun wajahku, membangkitkan aku dari semacam ketakutan akan hidupku sendiri, dan itu membuatku semakin mengerti

hingga kini aku masih saja terjaga meski malam melarut dan rasa sunyi menggelayut, masih lelap jua aku melanjutkan kata-kata yang kutuliskan ini, walau hening menyelimut sekeliling, tetap tiada pernah indah wajahmu berpaling, berharap tulisan ini nantinya akan mempertemukan kita, di sana, suatu tempat di mana kita akan bersama-sama memeluk kenangan

terima kasih aisyah, dalam persahabatan yang kita kawal tanpa ada rasa bosan, aku selalu saja merasa nyaman, tak lagi kesunyian, seraya senantiasa menengadahkan kedua tangan, semoga segalanya akan saling melengkapi kekurangan, untuk sebuah kesempurnaan

Salam Kerinduan

28 Maret 2011

Minggu, 27 Maret 2011

After The Rain

setelah hujan aku pun berlalu
meninggalkan kotamu yang hampir beku
kita, dingin dalam tatap kaku
namun segalanya kunikmati indah sebegitu

sore yang basah
akhirnya mencipta jua sebuah kisah
walau jalan kita tanpa arah
bersamamu, semua tetap kurasakan indah

terima kasih untuk senyum yang paling rekah
juga untuk waktu-waktu yang paling berharga
sampai detik di mana aku harus rela melepas kepergianmu

sayang, aku pulang

27 Maret 2011

Sabtu, 26 Maret 2011

Catatan Ujung Malam

sementara di ujung malam
ombak rindu kian mendebur
perlahan mencari persinggahan
temani sunyi dengan mimpi dan kedamaian
biar saat sampai di ufuk pagi
terlukis tinta waktu dalam lembaran
lewat bait-bait yang tak jua terbaca

seandai esok masih ada cahaya
kata-kataku tetap kan melukis makna
selain puisi
tentang hati berselimut cinta

26 Maret 2011

Jumat, 25 Maret 2011

Bagaimana Harus Aku Melupakan Kenangan


melati...
melati...
lihatlah!
kau masih terasa mekar
lekat erat di sebuah nama
yang jua belum terlupa

putihmu
warna kesayanganku dulu
dan aku begitu senang memetik bungamu
bertangkai-tangkai
untuk kujadikan penghias sajak-sajakku

namun waku
begitu tak terasa menghapus cinta
sajak terakhir yang pernah bersemi di atas kelopak putihmu
mungkin mengudara sudah
melayang-layang lalu hilang
tak ada lagi rindu dendam
bahkan sejak detik itu hingga kini
aku tak pernah lagi bermimpi

aku kini telah benar-benar berputar haluan
walau sendirian, rinduku tetap hangat membasuh kalbu
sedang di sisi lain
aku harus bertempur dengan kenangan

namun bagaimana?...

25 Maret 2011

"...semakin kita memahami lebih banyak tentang masa lalu, semakin kita bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup di masa yang akan tiba..." (el-Fakir)

Kamis, 24 Maret 2011

Fajar Harapan

getar hatiku menyirat aliran rindu yang deras sebegitu
telah lama aku tak dapat merasakan tubuhmu sewangi mawar menyentuh kalbu
dan mata indahmu yang sayu
telah tak mampu kubaca sepenuhnya

barangkali tanpa engkau aku memang tiada apa
hanya bisa menitip rasa kepada angin yang berlalu
sebab segala rindu mengikat belenggu jiwa
membakar ulu hati
mencabik-cabik akal pikir sehatku

namun semoga sang pagi bersinar cerah
saat pertama menyentuh kelembutan embun
menegaskan bahwa kita adalah dua tubuh
dengan hati dan jiwa yang sama

24 Maret 2011

Selasa, 22 Maret 2011

Larut

malam ini aku rasa sangat bahagia dalam kehangatan rindumu
semestinya aku memang memiliki lebih banyak kebahagiaan darimu
engkau kini telah jauh berubah
ada satu hal telah menghilang darimu
sedang satu hal lain semakin mempercantik indahmu
kau kian dekat
kau kian lekat
di hatiku

malam ini begitu senang kurasakan
aku menulis sambil tetap mengagumi keramahanmu
membuka pintu-pintu harapan yang baru
memikirkan jatuhnya bayangmu di pelupuk mataku
tak ada selain impian tentang kau dan aku

benar-benar indah

22 Maret 2011

Senin, 21 Maret 2011

Mengukir Kenangan


-untuk aisyah, sahabatku di negeri seberang

kau pernah menyanyikan lagu hujan
dengan senyum yang begitu sempurna
lewat canda dan tawa yang ceria
indah kata mendebar seisi ruang dada
menyesali langkah kisah lama
mencipta sinar baru di beranda asa

kau pernah mendendangkan lagu embun
pada lubuk hati yang sunyi
lewat keramahan yang begitu mempesona
membeningkan keruh seisi ruang jiwa
memupus langkah kisah lama
merubah mimpi menjadi cahaya

lalu kau singgahi kamar hatiku yang hampa
menakar rindu lewat celah-celah masa
mengukir kenangan beraroma cinta
kenangan tentang kita
kita yang tak pernah sirna

senja ini kurangkai cerita
dari persahabatan yang tak hilang makna
walau kita terpisah luas samudera
semoga indah kisah yang telah kita ukir bersama
akan senantiasa berkekalan selamanya

21 Maret 2011

Sabtu, 19 Maret 2011

Janjiku

kemarin,
aku membawa setumpuk rindu untukmu
yang kukumpulkan dengan kepayahan beberapa hari terakhir ini
lalu kubingkai indah saat setiap kali bayangmu bertandang
untuk hari-hari di mana kita tak dapat lagi saling berpandang

nanti,
setelah aku merasakan betapa berat beban rindu ini
aku akan menulis puisi lebih banyak lagi
mereka akan kubawakan kembali ke dalam hatimu
dan engkau akan memiliki semuanya

begitu janjiku!

19 Maret 2011

Kamis, 17 Maret 2011

Repihan Hati


-sepucuk surat cinta untuk kekasih lama

sayang...
jika kita merasakan sesuatu yang disebut dengan rindu, itu hanya sebagian kecil dari perjalanan kita sampai saat ini, dan kerinduan ini juga merupakan sebagian kecil dari panjangnya kisah kita

engkau telah begitu banyak membantuku melahirkan sajak-sajakku, dari dalam diriku sendiri, dan semoga semua tulisan-tulisanku dapat membantumu dalam melanjutkan perjalanan hidup, untuk hidupmu sendiri, dan aku, akan sangat berterima kasih kepada bayangmu, yang kau hadirkan selalu, menjelang aku lelap dalam tidurku

sayang...
aku tak pernah mampu menggambarkan betapa besar kadar rinduku akan kehadiranmu di sampingku, pun saat kau mengatakan kepadaku, sebagaimana yang mungkin pernah kau ucapkan kepada kekasih-kekasihmu sebelumku, bahwa tiada rasa kasih yang lebih besar daripada yang kau rasa terhadapku, semuanya membuatku merasa sangat terharu, namun di hidupku, engkau memang berbeda dari siapa pun yang pernah mengisi hati dan jiwaku, dan aku yakin, engkau pasti lebih tahu dan lebih mengenal siapa sebenarnya diriku

sayang...
saat kau ceritakan tentang dirimu sendiri, yang seakan-akan merasa dirimu tidaklah pantas untuk bersanding dengan diriku, kupikir itu hanya merupakan sebuah pengakuan yang bersilang arah dari kenyataan yang sesungguhnya

sejak dulu aku mencintaimu, cinta yang paling dalam sebelum kau hancur leburkan segalanya, dan semua itu kini seperti hidup kembali, saat aku begitu menikmati kesendirian ini, dan itu membuatku tak mampu mencintai perempuan lain, mungkin tanpa sedikit pun kesempatan untuk melakukan

aku ingin engkau selalu ingat dengan hal ini, bahwa di dalam hatiku ada yang lebih lembut dan lebih dalam kurasakan padamu, sejak pertama kali bertemu setelah sekian lama terjerat waktu-waktu yang berlalu, mungkin akan jujur kukatakan di sini, bagiku, engkau adalah anugerah yang paling berharga, di seluruh dunia

sayang...
tentang tulisanku ini, awalnya aku tak dapat memulai sampai semua pekerjaanku selesai, namun aku harus benar-benar menuliskannya, untuk menyatakan, sekaligus menyerahkan segala rindu yang menguasai hampir di setiap malamku, dan tentu saja, aku mampu menyelesaikannya, aku mampu melaluinya, dan engkau harus membacanya

17 Maret 2011

Rabu, 16 Maret 2011

Senandung Rindu


kau tidak tahu betapa aku merindukanmu hari ini
lebih dan lebih setiap kali kita tak dapat bertemu
ya, pasti, rinduku padamu adalah satu
cintaku untukmu akan selamanya begitu
tapi aku ingin kau kembali ke pangkuan hatiku
aku ingin menghabiskan liburan akhir pekan ini denganmu
aku ingin bangun setiap pagi denganmu di tempat tidur
kemudian bersama memeluk pagi
berbagi hidup sambil menikmati secangkir kopi

aku tak ingin malam-malamku berjalan begitu pendek
aku tidak ingin rindu akan hangatmu ini tak berujung
hanya menangis mengangankanmu dan tak dapat lagi melihatmu
ini hanya membuat sepiku bertambah sunyi
akan kerinduan yang belum jua terobati

16 Maret 2011

Senin, 14 Maret 2011

Dalam Kesendirian

di puncak malam
kucoba memecah keheningan
hampa yang kurasa telah begitu panjang
memasang menggelayut bertandang
sendirian

kau tahu siapa yang kutunggu di sini?
sepi-sepi, kaukah?
tak pasti

sejak pertama kau melipat anganku
menyeka pedih luka-luka batinku
aku hanyut dalam sayu bening matamu
aku lena dalam buai tebar senyummu
lalu terjerat dalam pesona indah sanubarimu
mungkinkah pulang cinta lamaku?

pada awalnya aku memang tak percaya
namun akhirnya, ketakpercayaanku semakin tak meyakinkan
walau jenuh dalam kesendirian

14 Maret 2011

Minggu, 13 Maret 2011

Pandang Sekilasmu


pandang sekilasmu
mengajariku untuk menyatakan diri kepada dunia
bahwa ternyata kau masih memiliki anugerah tiada tara
yang kau limpah lebih tumpah daripada masa-masa kecil kita
sebuah akar kasih sayang
membangun dan menumbuhkan cinta
dalam kerontang jiwa

kupandangi wajahmu yang masih indah
lalu kucipta ribuan metafora tentang indah wajahmu itu
kemudian kutatap matamu yang sayu
sungguh, sebuah keindahan misterius
bagai arus sungai es yang menyeret raga
hingga ke dasar palung cinta

dan kini pandang sekilasmu kembali memenuh jiwa
datang sebelum sang tidur menutup mata

13 Maret 2011

Jumat, 11 Maret 2011

Selalu


ada damai dalam jiwaku
untuk waktu yang telah lama kutunggu
ada rindu dalam hidupku
sebuah rindu dari irama sajak senjaku

selepas kau ambil kembali hatiku
aku tahu tak ada yang lain dalam dirimu
seperti bisik rindu masa-masa kita dulu
untuk kisah cinta yang telah lama berlalu

namun selalu
kau hidup di dalam jiwaku
kau selalu hidup lalui waktu demi waktu
aku tak tahu kenapa kita bisa kembali bertemu
aku hanya tahu, kau berarti bagi diriku

11 Maret 2011

Kamis, 10 Maret 2011

Bayanganmu

datang lagi padaku bayanganmu
yang aku tak tahu dari mana asalnya
hanya bayangan itu merengkuh, merangkul raga
dan akan menuntunku ke sana
ke taman nirwana penuh bunga
dalam satu kawanan jiwa

kurasakan indah dalam pelukan bayanganmu
meski rindu mengaum
mencengkeram sepanjang malam
sepenuh kehangatan

10 Maret 2011

Rabu, 09 Maret 2011

Dalam Mimpi

dalam mimpi aku terbangun
dan hati ini ingin menangis
entah mengapa kehilanganmu
terlintas di jiwaku

dalam hujan aku berharap
perlahan kau letakkan hatimu
untukku simpan selamanya
untuk mahkota mimpiku

salahkah jika ku terlanjur
tulus menyayangi dirimu
mungkin sulit tuk kau mengerti
tinggallah temani diriku
walau hanya di dalam mimpiku
aku tak ingin terbangun

-Romance

Download Romance - Dalam Mimpi.mp3

Selasa, 08 Maret 2011

Aku Harus Setegar Karang

tampakkanlah...
sebenarnya siapa perempuan yang kerap membayang dalam ingatan
dan di manakah kini ia gerangan?

aku mengharap kepastian
kunanti-nanti, kutimang-timang
ia tak jua datang
hanya ada gelombang rindu menerjang
belum lama berselang

Tuhan...
betapa jiwaku telah terguncang
namun aku harus setegar karang
mencari untai benang harapan
di antara belulang berserakan

08 Maret 2011

Senin, 07 Maret 2011

Rindu di Senja Hari

ada sesuatu terselip di sudut kalbu
yang aku tak tahu
dan mungkin kau pun tak tahu
barangkali rindu bermain-main di puncak hari
melewat senja kesana kemari
lalu singgah kembali di ubun-ubun hati

07 Maret 2011

Minggu, 06 Maret 2011

Kita di Pertemuan Kedua


masih kulihat ayu di wajahmu
masih kulihat indah di senyummu
penuhi dahagaku yang haus akan cintamu

saat setiap waktu
bayangmu datang menyentuh hampaku
seakan kembali mengukir cerita masa lalu
masa sepuluh tahun tanpa ada kata bertemu

kau, alangkah penuh kenangan
kenangan yang tiba-tiba memeluk ingatan
kau tumbuhkan cinta perlahan-lahan
cinta yang pergi dalam perjalanan waktu
mungkin tenggelam

mereka tumbuh
mereka masih hidup
kupikir lenyap, namun salah
mereka hanya memendam
lantas menerjang saat kau kembali datang
rindu yang lama karam kini membukit sudah
ia menggelora, menyamudera seisi dada
membawa kita ke pertemuan kedua

belum usai
takkan usai sampai di sini
hingga dalam kelembutan
kita berciuman kali pertama

06 Maret 2011

Jumat, 04 Maret 2011

Bait Pertama

aku menulis bait pertama ini bukan karena aku menyesali
dengan segala hal yang telah terjadi
dengan segala hal yang telah kita lalui
juga bukan sebagai bentuk angan dan ilusi
tentang yang seharusnya bersama kita lewati

aku menulis bait pertama ini karena memang ada rindu yang harus kusampaikan padamu
karena aku yakin puisi ini akan menjadi kenangan
dan kenangan adalah sebuah guratan yang tak akan mudah terhapuskan
dan pada masa-masa setelah ia akan selalu terlukiskan
barangkali masa nantinya milik kita
dan puisi ini akan terselip di antaranya

aku menulis bait pertama ini karena aku ingin kembali menceritakan satu kenangan
kenangan indah tentang masa-masa kita silam
satu kisah yang sederhana
canda tawa ceria, tangis luka dan derita
terserpih segala pada bait pertama
semua dalam satu bentuk puisi
tercurah dalam malam yang sempurna
kutuliskan karena aku ingin menjadikannya prasasti hidup
sebagai tanda bahwa kita pernah saling berbagi
tak terhapus waktu, mengukir abadi

aku menulis bait pertama ini karena memang ada sesuatu yang indah tentang kita
bahkan setiap hal-hal kecil yang kita lalui bersama
ingin aku tuliskan kembali di sini
seolah ingin aku melaluinya bersama lagi
saat kita berdua, merona warna berhias cerita cinta
yang selalu melahirkan hal-hal indah dalam sejarah
menjadi kenangan tentang kita
dan setiap kenangan adalah keindahan
dan setiap keindahan, selalu tentang kita

aku menulis bait pertama ini bukan karena aku mengharapkan
waktu bisa berputar kembali ke masa lalu
dan yang pasti bukan sebagai bentuk penyesalanku akan masa lalu
aku hanya ingin kembali mengenangnya bersamamu
hingga pada akhirnya

04 Maret 2011

Selasa, 01 Maret 2011

Dear God


a lonely road, crossed another cold state line
miles away from those I love purpose hard to find
while I recall all the words you spoke to me
can’t help but wish that I was thereb
back where I’d love to be, oh yeah

dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
we all need that person who can be true to you
but I left her when I found her
and now I wish I’d stayed
’cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
once again

there’s nothing here for me on this barren road
there’s no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
can’t help but think of the times I’ve had with you
pictures and some memories will have to help me through
oh yeah

dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
we all need that person who can be true to you
I left her when I found her
and now I wish I’d stayed
’cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
once again

some search, never finding a way
before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
and how I miss someone to hold
when hope begins to fade

a lonely road, crossed another cold state line
miles away from those I love purpose hard to find

dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I’m not around,
when I’m much too far away
we all need the person who can be true to you
I left her when I found her
and now I wish I’d stayed
’cause I’m lonely and I’m tired
I’m missing you again oh no
once again

-Avril Lavigne


Download Avril Lavigne - Dear God.mp3

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter