Senin, 27 September 2004

Luka

dulu
hal sama terjadi
memecah tangisku
luka merana
kini lagi
kau tancapkan sembilu di hati
rumah cintaku untukmu
betapa tega
tapi tak ada benci di dada
hanya maaf dan doa
bahagialah kau bersamanya

27 September 2004

Minggu, 26 September 2004

Puisi Embun

puisi ini adalah puisi embun
yang tercipta kala malam gelap
yang jatuh hanya setetes-setetes
bila ada cerita cinta yang indah
semua tentang kita
dan lenyap ketika adzan subuh
menggema

26 September 2004

Senin, 13 September 2004

Pertemuan Gersang

akhirnya kau pun pergi
lebih cepat dari dugaanku semula
entah, mendadak ada sesak menderak
kala sadar bayangmu melayang

aku tahu
kita memang belum apa-apa
kita hanya jalan mengitari mimpi
menapaki kata demi kata
kemudian mencoba tuk saling jatuh cinta

kau tahu
aku justru terjerembah lebih dulu
saat sajak-sajakmu berterbangan
malam selalu kunanti
karena berharap waktu akan menjembatani
namun itu keliru

kau dengar seketika nadiku remuk
berdarah-darah menggenang
tertikam pertemuan gersang

13 September 2004

Rabu, 08 September 2004

Salam Rindu

kau yang kucinta
selalu takkan kulepas
di sini aku kirimkan
sebait puisi dari hati
juga setumpuk salam
tentang rasa rinduku
bersama embun malam

08 September 2004

Rabu, 01 September 2004

Puisiku

puisiku adalah pecahan kata yang menyatu
puisiku adalah kata-kata yang terurai sendu
puisiku adalah ungkapan indah nan biru
yang lahir dari kesunyianku
yang hadir sebagai teman sekaligus guruku
dalam hidup dan tingkah laku
yang lahir karena cinta dan rinduku
padamu, mawar merahku

01 September 2004

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter