sebelum engkau kembali
ku takkan pernah berhenti
menanti terbitnya pagi
mendera malam melepas sepi
sebelum engkau kembali
ku akan tetap di sini
meskipun engkau tak kembali
biarkan aku tetap menanti
21 Februari 2003
Jumat, 21 Februari 2003
Ketika Rindu Ini Luruh
ketika rindu ini luruh
menyibak gelisah dalam dada
dinantiku hadirmu
untuk bersama lalui waktu
untuk bercerita semalam suntuk
tentang bintang-bintang
dan semua yang mereka punya
ketika rindu ini luruh
harapku, hadirmu leburkan segalanya
21 Februari 2003
menyibak gelisah dalam dada
dinantiku hadirmu
untuk bersama lalui waktu
untuk bercerita semalam suntuk
tentang bintang-bintang
dan semua yang mereka punya
ketika rindu ini luruh
harapku, hadirmu leburkan segalanya
21 Februari 2003
Mengejar Bayangmu
aku terhuyung mencari dirimu
dalam sedih tangis pilu
desah nafas sendu rindukan dirimu
kapan lagi kita bertemu
aku remuk redam
berlari dalam kelam
mengejar bayang dirimu
namun kau tak pernah tampakkan jua mukamu
aku di ujung harapan
tenggelam dalam penantian
hanyut di gelombang keputusasaan
kuterdampar di pantai perpisahan
21 Februari 2003
dalam sedih tangis pilu
desah nafas sendu rindukan dirimu
kapan lagi kita bertemu
aku remuk redam
berlari dalam kelam
mengejar bayang dirimu
namun kau tak pernah tampakkan jua mukamu
aku di ujung harapan
tenggelam dalam penantian
hanyut di gelombang keputusasaan
kuterdampar di pantai perpisahan
21 Februari 2003
Jumat, 14 Februari 2003
Satu Nama
Satu Kata
tak usah kukatakan
bagaimana meluap rasa hati ini
tak perlu kujelaskan
arti senyum tawa dan riangku
tak ingin kuteriakkan
kegembiraan hati liarku ini
dan tak mau kulepaskan
harapan asa-asa menjulang
hanya ingin aku merasakannya dengan utuh
tak usahlah kutuliskan dengan banyak kata
karena memang tak bisa
aku hanya ingin memendam rapat asaku ini
14 Februari 2003
bagaimana meluap rasa hati ini
tak perlu kujelaskan
arti senyum tawa dan riangku
tak ingin kuteriakkan
kegembiraan hati liarku ini
dan tak mau kulepaskan
harapan asa-asa menjulang
hanya ingin aku merasakannya dengan utuh
tak usahlah kutuliskan dengan banyak kata
karena memang tak bisa
aku hanya ingin memendam rapat asaku ini
14 Februari 2003
Satu Rasa
bukan mereka yang akan merajut hari-hari indah ini
tapi kita, kau dan tentunya aku
saling bersahabat
dalam buaian kasih sayang yang erat
kau datang padaku dengan kharisma
membawa sejuta pesona
bukan aku memuji-muji dirimu
tapi inilah hatiku
kau menerima dan mencintaiku apa adanya
kau terlalu baik untuk aku sakiti
barangkali tanpa kusadari
persahabatan kita menjelma cinta
tiada pertemuan tiada persinggahan
atau hasrat mencari kenangan
ini hanya sebuah rasa yang datang tiba-tiba
yang mesti kita jalani bersama
14 Februari 2003
tapi kita, kau dan tentunya aku
saling bersahabat
dalam buaian kasih sayang yang erat
kau datang padaku dengan kharisma
membawa sejuta pesona
bukan aku memuji-muji dirimu
tapi inilah hatiku
kau menerima dan mencintaiku apa adanya
kau terlalu baik untuk aku sakiti
barangkali tanpa kusadari
persahabatan kita menjelma cinta
tiada pertemuan tiada persinggahan
atau hasrat mencari kenangan
ini hanya sebuah rasa yang datang tiba-tiba
yang mesti kita jalani bersama
14 Februari 2003
Minggu, 09 Februari 2003
Selembar Puisi Rindu
puisi seindah rona wajahmu
mengajak bicara pada hatimu
dan membuat matamu membinar
tertanam dalamnya makna kata-kata
di selembar kertas itu
melahirkan hati yang diterangi cinta
dan dipenuhi rasa rindu
09 Februari 2003
mengajak bicara pada hatimu
dan membuat matamu membinar
tertanam dalamnya makna kata-kata
di selembar kertas itu
melahirkan hati yang diterangi cinta
dan dipenuhi rasa rindu
09 Februari 2003
Terpurukku di Sini
pernahkah engkau diasingkan rindu
ditawan dingin disapa angin
atau ditusuk pilu dipeluk malam beku
lihatlah mataku
sudah sedemikian lelah
sementara hangat cintamu tertimbun
oleh wajah anggunmu
09 Februari 2003
ditawan dingin disapa angin
atau ditusuk pilu dipeluk malam beku
lihatlah mataku
sudah sedemikian lelah
sementara hangat cintamu tertimbun
oleh wajah anggunmu
09 Februari 2003
Minggu, 02 Februari 2003
Sebuah Bangku
ada sebuah bangku panjang dan lega
tempat aku menikmati kesendirianku
menantimu sebelum senja tiba
maukah kau datang ke sana
agar bangku itu tak terlalu leluasa untukku?
maukah kau habiskan sisa senja nanti
sebelum musim menggugurkan bunga-bunga?
02 Februari 2003
tempat aku menikmati kesendirianku
menantimu sebelum senja tiba
maukah kau datang ke sana
agar bangku itu tak terlalu leluasa untukku?
maukah kau habiskan sisa senja nanti
sebelum musim menggugurkan bunga-bunga?
02 Februari 2003
Labels:
Kehilangan,
Senja
Sabtu, 01 Februari 2003
Malam Minggu Kelabu
malam minggu kelabu
saat ku sangat merinduimu
dalam ketiadaanmu aku selalu berharap
agar cinta ini selalu satu selamanya
walau akhir-akhir ini seakan terpisah
oleh suasana yang tak pernah kita pinta
namun percayalah, bunga
tiada sedikit pun cintaku surut dan berubah
yakini bahwa suatu saat nanti
akan ada masa yang membawa kita kembali
untuk bersama menikmati satu cinta
yang indah dan istimewa
01 Februari 2003
saat ku sangat merinduimu
dalam ketiadaanmu aku selalu berharap
agar cinta ini selalu satu selamanya
walau akhir-akhir ini seakan terpisah
oleh suasana yang tak pernah kita pinta
namun percayalah, bunga
tiada sedikit pun cintaku surut dan berubah
yakini bahwa suatu saat nanti
akan ada masa yang membawa kita kembali
untuk bersama menikmati satu cinta
yang indah dan istimewa
01 Februari 2003
Langganan:
Postingan (Atom)