angin bulan desember bergegas lekas
seakan ingin mengantar waktu ke tabir masa lalu
usah berharap sekejap
karena segala selalu cepat lewat
sebab ada yang gagal tanggal
semacam sisa pijar cinta
barangkali setelah tahun sampai selesai
ada yang kadang mengundang
untuk kembali balik ke bulan november
kenapa berharap
sebab masih ada pesona cinta di sana
semacam peristiwa memori yang tak mudah dilupa
angin bulan desember bergegas lekas
memberi sebentuk isyarat
perjalanan pun jadi kian mendekat
rosmie,
semoga di malam tahun baru ini
kita bahagia karena kita masih bersama
31 Desember 2003
Rabu, 31 Desember 2003
Sabtu, 27 Desember 2003
Senandung Penghujung 2003
desember yang kunanti
kembali berlari meninggalkan ribuan pijakan kaki
mencium aroma tahun baru
membisik kata pelipur lara
dalam sebuah puisi ringkas
penghalau kepedihan jiwa
sepanjang 2003 ini
banyak hal telah mengajariku bersikap dewasa
mencari tahu apa yang sebenarnya kuinginkan
:menjadi seseorang yang berani
ungkap semua rasa dan pikir dari hati
27 Desember 2003
kembali berlari meninggalkan ribuan pijakan kaki
mencium aroma tahun baru
membisik kata pelipur lara
dalam sebuah puisi ringkas
penghalau kepedihan jiwa
sepanjang 2003 ini
banyak hal telah mengajariku bersikap dewasa
mencari tahu apa yang sebenarnya kuinginkan
:menjadi seseorang yang berani
ungkap semua rasa dan pikir dari hati
27 Desember 2003
Rabu, 24 Desember 2003
Aku Ingin Cintamu Sesungguhnya
kenapa kita mesti berpisah
bila hanya sebab sesuatu yang tak tentu
kalau memang ini kepastianmu
terimalah kehadiranku apa adanya
karena aku ingin cintamu sebenarnya
bacalah isi hatiku betapa ia merindukanmu
di mana kau bersembunyi
kucari-cari dirimu untuk kucium dan kuajak bercumbu
dalam indahnya percintaan ini
karena aku ingin cintamu sebenarnya
apa masih perlu menyebutmu dengan kata kekasih
kalau ternyata tanpa sebutan itu pun
aku tetap mengasihimu?...
jangan lepas aku pada dunia ketidakpastian
aku pasangan jiwamu
jemput aku bunga
kembalikan aku ke bumi hatimu
karena aku ingin cintamu sesungguhnya
kini aku dalam hampa
entah siapa yang membawaku jauh ke sana
padahal kau aku bagai srikandi arjuna
jadikan aku kaki tanganmu kembali dalam setiap gerak kehendakmu
jangan biarkan ruang jarak memisahkan kita
karena aku ingin cintamu sesungguhnya
24 Desember 2003
bila hanya sebab sesuatu yang tak tentu
kalau memang ini kepastianmu
terimalah kehadiranku apa adanya
karena aku ingin cintamu sebenarnya
bacalah isi hatiku betapa ia merindukanmu
di mana kau bersembunyi
kucari-cari dirimu untuk kucium dan kuajak bercumbu
dalam indahnya percintaan ini
karena aku ingin cintamu sebenarnya
apa masih perlu menyebutmu dengan kata kekasih
kalau ternyata tanpa sebutan itu pun
aku tetap mengasihimu?...
jangan lepas aku pada dunia ketidakpastian
aku pasangan jiwamu
jemput aku bunga
kembalikan aku ke bumi hatimu
karena aku ingin cintamu sesungguhnya
kini aku dalam hampa
entah siapa yang membawaku jauh ke sana
padahal kau aku bagai srikandi arjuna
jadikan aku kaki tanganmu kembali dalam setiap gerak kehendakmu
jangan biarkan ruang jarak memisahkan kita
karena aku ingin cintamu sesungguhnya
24 Desember 2003
Minggu, 21 Desember 2003
Tentang Cintamu
berlalu masa
saat kau memintaku mencintaimu setulus hati
dan kini, adakah yang berubah dari cintaku
saat cintamu telah begitu banyak memberiku kekuatan, keindahan, dan kebahagiaan
membuatku kesulitan setiap kali ingin kupejamkan mata ini?...
mawar,
cintamu adalah air minuman yang menyegarkan
ia selalu mampu hilangkan dahaga kalbu
cintamu telah menghanyutkan pasir-pasir cintaku
kuterlarut
luruh tenggelam dalam kemerduan simfoni cintamu
21 Desember 2003
saat kau memintaku mencintaimu setulus hati
dan kini, adakah yang berubah dari cintaku
saat cintamu telah begitu banyak memberiku kekuatan, keindahan, dan kebahagiaan
membuatku kesulitan setiap kali ingin kupejamkan mata ini?...
mawar,
cintamu adalah air minuman yang menyegarkan
ia selalu mampu hilangkan dahaga kalbu
cintamu telah menghanyutkan pasir-pasir cintaku
kuterlarut
luruh tenggelam dalam kemerduan simfoni cintamu
21 Desember 2003
Jumat, 12 Desember 2003
Yang Terdalam
aku datang membawa kerinduan
yang telah lama terendap dalam nafasku
kubawa rinduku bersama cinta yang terbenam di dadaku
membangkitkan aku
merenggut hatiku
memeluk cintaku
dan rinduku yang terdalam
hanya untukmu
12 Desember 2003
yang telah lama terendap dalam nafasku
kubawa rinduku bersama cinta yang terbenam di dadaku
membangkitkan aku
merenggut hatiku
memeluk cintaku
dan rinduku yang terdalam
hanya untukmu
12 Desember 2003
Labels:
Kerinduan
Rabu, 10 Desember 2003
Bila Kau Kembali
bila kau kembali
tiba-tiba aku merasa kangen
pada candamu yang ria
pada tawamu yang ceria
pada gayamu yang penuh pesona
kugoreskan pena dengan segenap rasa
kutumpahkan segala asa di lembar jingga
agar engkau tahu
ada harap dan rindu menemaniku
yang menanti kepulanganmu
kembali di sisiku
10 Desember 2003
tiba-tiba aku merasa kangen
pada candamu yang ria
pada tawamu yang ceria
pada gayamu yang penuh pesona
kugoreskan pena dengan segenap rasa
kutumpahkan segala asa di lembar jingga
agar engkau tahu
ada harap dan rindu menemaniku
yang menanti kepulanganmu
kembali di sisiku
10 Desember 2003
Minggu, 30 November 2003
Ernawati
telah sejak lama aku mendamba pertemuan ini
bukan karena aku masih memendam cinta
bukan pula caraku ingin merasa dekat kembali denganmu
aku tahu,
senyummu masih tetap indah seperti dulu
sikapmu tetap ramah memanjakanku
dan aku juga tahu
dadamu masih menyimpan getar-getar cinta
sekecil apa pun itu kau getarkan ke dalam jiwaku
semestinya kau tahu
selama ini aku telah banyak berubah
kukira kau tahu apa yang selama ini terjadi padaku
jujur kuakui
cantikmu bertambah dari cantikmu tiga tahun lalu
dan aku tak mampu sembunyikan perasaan ini
tapi mungkin kini harus kukatakan
kita tak mungkin bersama seperti dulu lagi
apalagi kau telah mengenal dekat
siapa orang yang saat ini bersamaku
kuharap kau bisa terima
dan yakini bahwa ini terbaik untuk kita
30 November 2003
bukan karena aku masih memendam cinta
bukan pula caraku ingin merasa dekat kembali denganmu
aku tahu,
senyummu masih tetap indah seperti dulu
sikapmu tetap ramah memanjakanku
dan aku juga tahu
dadamu masih menyimpan getar-getar cinta
sekecil apa pun itu kau getarkan ke dalam jiwaku
semestinya kau tahu
selama ini aku telah banyak berubah
kukira kau tahu apa yang selama ini terjadi padaku
jujur kuakui
cantikmu bertambah dari cantikmu tiga tahun lalu
dan aku tak mampu sembunyikan perasaan ini
tapi mungkin kini harus kukatakan
kita tak mungkin bersama seperti dulu lagi
apalagi kau telah mengenal dekat
siapa orang yang saat ini bersamaku
kuharap kau bisa terima
dan yakini bahwa ini terbaik untuk kita
30 November 2003
Labels:
Gelisah,
Kenangan,
Kerinduan,
Perpisahan
Senin, 24 November 2003
Untuk Bunga Tercinta
malam...
kemarau merapat
menepikan sepi
dingin menempel di kulit
malam...
aku menulis puisi mini
buat bungaku yang cantik
aku mencintai kata-katanya
aku mencintai perangainya
aku mencintai segala tentangnya
sebab aku mesti percaya pada cintanya
begitu bunyi puisi itu
24 November 2003
kemarau merapat
menepikan sepi
dingin menempel di kulit
malam...
aku menulis puisi mini
buat bungaku yang cantik
aku mencintai kata-katanya
aku mencintai perangainya
aku mencintai segala tentangnya
sebab aku mesti percaya pada cintanya
begitu bunyi puisi itu
24 November 2003
Selasa, 11 November 2003
Dapatkah Hati Ini Bersandar
lorong jiwaku mengembara
dalam kesenduan bayanganmu
bertanya-tanya pada sekat hatimu
dapatkah hati ini bersandar
untuk sekedar menikmati pijar matamu
11 November 2003
dalam kesenduan bayanganmu
bertanya-tanya pada sekat hatimu
dapatkah hati ini bersandar
untuk sekedar menikmati pijar matamu
11 November 2003
Senin, 03 November 2003
Bidadariku
hasrat hati semakin melayang
dari jiwaku akan dirimu
rasa terkembang bawa hati
lantunkan melodi indah
menarilah bersamaku, bidadariku
berserilah dalam redupnya dunia
tersenyumlah, bidadariku
jangan kau pergi berlalu
03 November 2003
dari jiwaku akan dirimu
rasa terkembang bawa hati
lantunkan melodi indah
menarilah bersamaku, bidadariku
berserilah dalam redupnya dunia
tersenyumlah, bidadariku
jangan kau pergi berlalu
03 November 2003
Senin, 13 Oktober 2003
Alunan Cinta
puisi terpanjang adalah kau
mimpi terpanjang adalah kau
kau berkelindan dengan dukaku
bayangmu hangatkan jiwaku
pagi terindah adalah kau
malam terindah adalah kau
kau hadir dalam ketiadaan
ketiadaan yang penuh cinta
pandangmu damaikan hatiku
senyummu indahkan hariku
13 Oktober 2003
mimpi terpanjang adalah kau
kau berkelindan dengan dukaku
bayangmu hangatkan jiwaku
pagi terindah adalah kau
malam terindah adalah kau
kau hadir dalam ketiadaan
ketiadaan yang penuh cinta
pandangmu damaikan hatiku
senyummu indahkan hariku
13 Oktober 2003
Minggu, 12 Oktober 2003
Buku Harianku
kubuka lembar demi lembar dan kugerakkan jemariku
kurangkai sebuah kalimat penuh makna
di buku harianku
hanya di buku ini
kutulis suka duka cerita cinta
tiada yang terlupa
kuhabiskan sebagian waktuku
untuk berbagi bersama buku harianku
diariku...
kau selalu setia temani di saat-saat paling menjemukan
kau juga selalu ada saatku merasa bahagia
kau mengingatkanku tentang masa laluku
masa lalu yang indah bersamanya
diariku...
adakah dia masih setia sepertiku
adakah di sana ia memikirkanku
kini raguku padanya datang lagi
tapi kuharap ia baik-baik saja
titip rinduku buat dia, diari manisku
12 Oktober 2003
kurangkai sebuah kalimat penuh makna
di buku harianku
hanya di buku ini
kutulis suka duka cerita cinta
tiada yang terlupa
kuhabiskan sebagian waktuku
untuk berbagi bersama buku harianku
diariku...
kau selalu setia temani di saat-saat paling menjemukan
kau juga selalu ada saatku merasa bahagia
kau mengingatkanku tentang masa laluku
masa lalu yang indah bersamanya
diariku...
adakah dia masih setia sepertiku
adakah di sana ia memikirkanku
kini raguku padanya datang lagi
tapi kuharap ia baik-baik saja
titip rinduku buat dia, diari manisku
12 Oktober 2003
Rabu, 08 Oktober 2003
Menghapus Pilu
kulontarkan syair sendu
menyapa tubuhmu
bening sisa embun
dan kemilau cahaya
mengalirkan setetes madu
membasahi kalbu
menghapus pilu
08 Oktober 2003
menyapa tubuhmu
bening sisa embun
dan kemilau cahaya
mengalirkan setetes madu
membasahi kalbu
menghapus pilu
08 Oktober 2003
Selasa, 30 September 2003
Impian Terindah
luas hatimu...
hamparan permadani biru
hanya kepadaku
hatimu kau berikan
tetapkan selalu hatimu
hanya satu untukku
jadikanlah semua impianmu
impian terindah di dalam tidurmu
dan takkan terjaga
hingga terbitnya matahari
30 September 2003
hamparan permadani biru
hanya kepadaku
hatimu kau berikan
tetapkan selalu hatimu
hanya satu untukku
jadikanlah semua impianmu
impian terindah di dalam tidurmu
dan takkan terjaga
hingga terbitnya matahari
30 September 2003
Senin, 29 September 2003
First Anniversary
senyum yang merekah
mewangi bersama kuntum mawar
bersinar secerah purnama
berlalu bersama birunya masa
setahun berlalu
tumbuh bersama asa dan doa-doa
berharap cinta kan abadi senantiasa
menggapai impian sejati
terima kasih bunga
atas segala persembahan cinta
29 September 2003
mewangi bersama kuntum mawar
bersinar secerah purnama
berlalu bersama birunya masa
setahun berlalu
tumbuh bersama asa dan doa-doa
berharap cinta kan abadi senantiasa
menggapai impian sejati
terima kasih bunga
atas segala persembahan cinta
29 September 2003
Labels:
Bunga,
Ulang Tahun
Minggu, 21 September 2003
Di Sini Aku Menunggumu
di sini aku menunggumu, resah
tak kusapa gerimis atau pun hujan
sampai malam menghampiri
bila engkau tiba
berilah goresan pada malam
aku adalah kekasihmu
di seberang rembulan
aku ingin rona merah wajahmu
menjamahku dalam sunyi
21 September 2003
tak kusapa gerimis atau pun hujan
sampai malam menghampiri
bila engkau tiba
berilah goresan pada malam
aku adalah kekasihmu
di seberang rembulan
aku ingin rona merah wajahmu
menjamahku dalam sunyi
21 September 2003
Sabtu, 30 Agustus 2003
Bintangku
setiap malam tiba
meletakkan selimut kegelapannya di sudut bumi
aku selalu menyempatkan diri untuk melihat bintangku
karena padanya
kudapatkan secercah inginku
untuk berjuang dalam hidup
karena dengan sinar terangnya
memberiku sedikit tambahan kekuatan
tapi kini
kulihat sinar bintangku meredup
seakan ikut meratapi sedihku yang mendalam
tampak ia ingin mengatakan sesuatu padaku
:"berbagilah kepahitan bersamaku..."
bintangku,
setidaknya kau masih memiliki kekuatan sinar dalam dirimu
tetapi aku.....
30 Agustus 2003
meletakkan selimut kegelapannya di sudut bumi
aku selalu menyempatkan diri untuk melihat bintangku
karena padanya
kudapatkan secercah inginku
untuk berjuang dalam hidup
karena dengan sinar terangnya
memberiku sedikit tambahan kekuatan
tapi kini
kulihat sinar bintangku meredup
seakan ikut meratapi sedihku yang mendalam
tampak ia ingin mengatakan sesuatu padaku
:"berbagilah kepahitan bersamaku..."
bintangku,
setidaknya kau masih memiliki kekuatan sinar dalam dirimu
tetapi aku.....
30 Agustus 2003
Sabtu, 23 Agustus 2003
Catatanku Hari Ini
kita memang baru bersua
aku mengenalmu seperti kini adanya
sedang kau melihatku dalam keadaan yang tak layak
serba tak pantas
sungguh tak mungkin bisa
kata-kata indahku sekedar membuatmu terbuai
tidak, tidak mungkin kau akan tersentuh
bahkan dengan kata-kata yang paling menyentuh sekali pun
karena aku yakin
kau bukanlah wanita yang mudah terbuai pesona
apalagi aku, yang bagimu bukanlah siapa-siapa
aku hanya kebetulan saja ada
mengenalmu, dan sempat sekali bersua denganmu
tapi tak apa
bagiku itu indah
menyejarah
dan akan selalu kukenang
bersama luruhnya rindu yang akan datang
23 Agustus 2002
aku mengenalmu seperti kini adanya
sedang kau melihatku dalam keadaan yang tak layak
serba tak pantas
sungguh tak mungkin bisa
kata-kata indahku sekedar membuatmu terbuai
tidak, tidak mungkin kau akan tersentuh
bahkan dengan kata-kata yang paling menyentuh sekali pun
karena aku yakin
kau bukanlah wanita yang mudah terbuai pesona
apalagi aku, yang bagimu bukanlah siapa-siapa
aku hanya kebetulan saja ada
mengenalmu, dan sempat sekali bersua denganmu
tapi tak apa
bagiku itu indah
menyejarah
dan akan selalu kukenang
bersama luruhnya rindu yang akan datang
23 Agustus 2002
Selasa, 05 Agustus 2003
Kelak
kelak...
ketika kata-kata kujatuhkan
dan meledak seketika
di permukaan hatimu
mungkinkah
satu sentuhan ujung jemarimu
kan mampu teguhkan diriku
tuk bangkit dari keterpurukan ini?
05 Agustus 2003
ketika kata-kata kujatuhkan
dan meledak seketika
di permukaan hatimu
mungkinkah
satu sentuhan ujung jemarimu
kan mampu teguhkan diriku
tuk bangkit dari keterpurukan ini?
05 Agustus 2003
Senin, 28 Juli 2003
Bila Cinta Berpaling Darimu
bila cinta berpaling darimu
dan membuatmu sedih dan kehilangan
lupakanlah...
bila engkau yakin
cinta itu kan hadir kembali dalam hidupmu
bukalah hatimu...
aku kan di sana
tuk berbagi bahagia bersamamu
28 Juli 2003
dan membuatmu sedih dan kehilangan
lupakanlah...
bila engkau yakin
cinta itu kan hadir kembali dalam hidupmu
bukalah hatimu...
aku kan di sana
tuk berbagi bahagia bersamamu
28 Juli 2003
Labels:
Cinta,
Harapan,
Kehilangan,
Luka
Rabu, 23 Juli 2003
Aku Kan Selalu Menjagamu
kapan...
pada hari apa
kita bisa menyelesaikan
cerita yang belum sempurna ini
di persimpangan jalan ini
siapa yang kini tengah mendampingimu
bahkan, seandainya dunia menolakku
ia takkan pernah bisa membuatku melepaskanmu
bahkan,
seandainya masa lalu kita tak berarti sama sekali
aku akan tetap selalu menjagamu
23 Juli 2003
pada hari apa
kita bisa menyelesaikan
cerita yang belum sempurna ini
di persimpangan jalan ini
siapa yang kini tengah mendampingimu
bahkan, seandainya dunia menolakku
ia takkan pernah bisa membuatku melepaskanmu
bahkan,
seandainya masa lalu kita tak berarti sama sekali
aku akan tetap selalu menjagamu
23 Juli 2003
Labels:
Gelisah,
Kehilangan,
Kenangan,
Penantian
Sabtu, 19 Juli 2003
Di Manakah Engkau
di manakah engkau kekasihku
adakah engkau hadir dalam seluruh waktu-waktuku
karena cinta
kau menjelma menjadi penguasa hatiku
kekasihku...
adakah kau duduk sendiri di sana
sementara kau biarkan aku termenung dalam altar kerinduanmu
kekasihku...
adakah kau bahagia dalam gubuk hatiku
tersenyumlah...
karena kau akan selalu ada di situ.....
19 Juli 2003
adakah engkau hadir dalam seluruh waktu-waktuku
karena cinta
kau menjelma menjadi penguasa hatiku
kekasihku...
adakah kau duduk sendiri di sana
sementara kau biarkan aku termenung dalam altar kerinduanmu
kekasihku...
adakah kau bahagia dalam gubuk hatiku
tersenyumlah...
karena kau akan selalu ada di situ.....
19 Juli 2003
Jumat, 18 Juli 2003
Jabatlah Tanganku, Rosmie
jabatlah tanganku, rosmie
gandenglah aku bersama langkahmu
menguak tabir senja
berdua menyongsong masa depan
18 Juli 2003
gandenglah aku bersama langkahmu
menguak tabir senja
berdua menyongsong masa depan
18 Juli 2003
Jumat, 11 Juli 2003
Ingin Selalu Kujumpai Engkau
ingin selalu kujumpai engkau
pada ribuan senja
saat engkau merindukanku
memapah setangkup tangkai mawar
tak perlu terlalu dekat
tak perlu ada dekap
atau menyelesaikan hasrat
itu bosan!
mungkin aku hanya ingin menyapamu sebentar saja
atau memberimu sekedar puisi-puisi halus
atau sekedar menghabiskan segelas air putih
meski bibirmu masih tetap akan membisu
ingin selalu kujumpai engkau
pada ribuan senja
saat engkau menganganku
meski engkau hanya sekedar bayang-bayang
meski engkau hanya sebatas cerita lilin
yang dipadamkan suara angin
aku di sini
tengah memendam kemilau rindu
mendendangkan nyanyian cinta
yang hingga kini belum jua usai
11 Juli 2003
pada ribuan senja
saat engkau merindukanku
memapah setangkup tangkai mawar
tak perlu terlalu dekat
tak perlu ada dekap
atau menyelesaikan hasrat
itu bosan!
mungkin aku hanya ingin menyapamu sebentar saja
atau memberimu sekedar puisi-puisi halus
atau sekedar menghabiskan segelas air putih
meski bibirmu masih tetap akan membisu
ingin selalu kujumpai engkau
pada ribuan senja
saat engkau menganganku
meski engkau hanya sekedar bayang-bayang
meski engkau hanya sebatas cerita lilin
yang dipadamkan suara angin
aku di sini
tengah memendam kemilau rindu
mendendangkan nyanyian cinta
yang hingga kini belum jua usai
11 Juli 2003
Senin, 30 Juni 2003
Pagi dan Deras Rintik Hujan
temaram fajar di ufuk timur membuka hari
bayang-bayang berkaca melintas di pelupuk mata
sejarah di pagi ini ingin kujadikan teman
deras rintik hujan yang turun
kuatkan kokoh pendirian ini
yakinkan satu hal di hati
saat nanti pasti kan kutemui
hari ini, esok, atau lusa barangkali
suatu hari
di mana kau akan dengan seutuhnya kumiliki
pagi dan deras rintik hujan seperti ini
telah memecah ruang hampa dalam diri
mengikat seutas tali hati
dan kekuatan batin
menyatukan janji
untuk selalu saling mengisi
30 Juni 2003
bayang-bayang berkaca melintas di pelupuk mata
sejarah di pagi ini ingin kujadikan teman
deras rintik hujan yang turun
kuatkan kokoh pendirian ini
yakinkan satu hal di hati
saat nanti pasti kan kutemui
hari ini, esok, atau lusa barangkali
suatu hari
di mana kau akan dengan seutuhnya kumiliki
pagi dan deras rintik hujan seperti ini
telah memecah ruang hampa dalam diri
mengikat seutas tali hati
dan kekuatan batin
menyatukan janji
untuk selalu saling mengisi
30 Juni 2003
Selasa, 24 Juni 2003
Kau
kau adalah cahaya di mataku
kau adalah cinta sekaligus sahabat sejatiku
tanpamu hidupku terasa hancur
kau seperti air yang mengalir
kau seperti api yang berkobar
kau adalah hidupku
kau adalah jiwaku
tanpamu hidupku terasa hampa
tanpamu hidupku terasa mati
24 Juni 2003
kau adalah cinta sekaligus sahabat sejatiku
tanpamu hidupku terasa hancur
kau seperti air yang mengalir
kau seperti api yang berkobar
kau adalah hidupku
kau adalah jiwaku
tanpamu hidupku terasa hampa
tanpamu hidupku terasa mati
24 Juni 2003
Minggu, 22 Juni 2003
Ciuman Pertama
apa hendak dikata
pertemuan demi pertemuan
menyulam batas jarak
dan rasa
terpaut lekat, kian lekat
hingga sepasang jari-jemariku
mulai berani membelai mesra tangannya
pun bibirku mulai berani mengulum lembut bibirnya
darah kejantananku berdesir, terkesiap
bagai embusan angin kutub nan beku menyambar kencang
satu nuansa hidup mengalungiku
kubiarkan...
aku begitu terpesona
rasanya tak salah kunikmati peluruhan ini
duniawi.....
22 Juni 2003
pertemuan demi pertemuan
menyulam batas jarak
dan rasa
terpaut lekat, kian lekat
hingga sepasang jari-jemariku
mulai berani membelai mesra tangannya
pun bibirku mulai berani mengulum lembut bibirnya
darah kejantananku berdesir, terkesiap
bagai embusan angin kutub nan beku menyambar kencang
satu nuansa hidup mengalungiku
kubiarkan...
aku begitu terpesona
rasanya tak salah kunikmati peluruhan ini
duniawi.....
22 Juni 2003
Kamis, 19 Juni 2003
Hanya Kau Mimpiku
kau peluk rapuhku dengan karyamu
kau peluk celahku dengan candamu
kunanti merdu lagumu
kau basuh riuhku dangan lirikmu
kau basuh semua bara di raguku
kunanti harum pelukmu
dan bila semua kan berakhir
kuharap kau kan tahu
hanya engkaulah mimpiku
19 Juni 2003
kau peluk celahku dengan candamu
kunanti merdu lagumu
kau basuh riuhku dangan lirikmu
kau basuh semua bara di raguku
kunanti harum pelukmu
dan bila semua kan berakhir
kuharap kau kan tahu
hanya engkaulah mimpiku
19 Juni 2003
Sabtu, 31 Mei 2003
Pada Indah Matamu
pada indah matamu
kutemukan teduh yang kudamba
begitu kuat cinta
kau tambatkan di tiang hatiku
dan aku tak pernah sanggup melepaskannya
31 Mei 2003
kutemukan teduh yang kudamba
begitu kuat cinta
kau tambatkan di tiang hatiku
dan aku tak pernah sanggup melepaskannya
31 Mei 2003
Labels:
Gelisah
Rabu, 28 Mei 2003
Aku Akan Kembali
dan...
aku akan kembali dalam sebuah purnama
untuk mempertanyakan cintamu lagi
inginku bukan untuknya
bukan untuk sesiapa
tapi untukku
karena aku ingin kamu
itu saja
28 Mei 2003
aku akan kembali dalam sebuah purnama
untuk mempertanyakan cintamu lagi
inginku bukan untuknya
bukan untuk sesiapa
tapi untukku
karena aku ingin kamu
itu saja
28 Mei 2003
Jumat, 23 Mei 2003
Rinduku...
rinduku...
lelapkan mimpi di kalbu yang biru
lelapkan pesonamu pada lamunanku di senja itu
lelapkan tidurku
dengan alunan lagu yang mendayu
kekasih,
rinduku mengalir di batinmu
23 Mei 2003
lelapkan mimpi di kalbu yang biru
lelapkan pesonamu pada lamunanku di senja itu
lelapkan tidurku
dengan alunan lagu yang mendayu
kekasih,
rinduku mengalir di batinmu
23 Mei 2003
Labels:
Rindu
Senin, 12 Mei 2003
Harapan
terpaku mata memandang
sebuah keindahan dunia
selembar senyum kau simpulkan
kutuliskan syair untukmu
kala kasih indah berbunga
tiada senyum menjelma
seribu canda yang dulu menggema
kini sirna
kutanya di mana ia
senyum mengulum
menyalakan segudang ceria
kuterima sekilas senyum darimu
yang semoga ada arti bagiku
12 Mei 2003
sebuah keindahan dunia
selembar senyum kau simpulkan
kutuliskan syair untukmu
kala kasih indah berbunga
tiada senyum menjelma
seribu canda yang dulu menggema
kini sirna
kutanya di mana ia
senyum mengulum
menyalakan segudang ceria
kuterima sekilas senyum darimu
yang semoga ada arti bagiku
12 Mei 2003
Labels:
Harapan,
Kehilangan,
Kenangan
Sabtu, 03 Mei 2003
Bunga
wajahmu masih terlihat berseri
belai kasih sayangmu kian menghangat
di hari yang berlalu dengan cepat
tiada satu pun yang terlewat
bunga,
ingin kau di sini
kuingin curahkan cinta dan rinduku ini
dan kau bunga
janganlah pernah pergi tinggalkan aku
saat senyum manismu terhias
tiada satu pun berani melihat
karena itu kau akan selalu kuingat
03 Mei 2003
belai kasih sayangmu kian menghangat
di hari yang berlalu dengan cepat
tiada satu pun yang terlewat
bunga,
ingin kau di sini
kuingin curahkan cinta dan rinduku ini
dan kau bunga
janganlah pernah pergi tinggalkan aku
saat senyum manismu terhias
tiada satu pun berani melihat
karena itu kau akan selalu kuingat
03 Mei 2003
Kamis, 01 Mei 2003
Dalam Kerinduan
tak kuasa diri ini
untuk menahan sebaknya rindu di dada
sampai kapankah semuanya akan begini?
kehidupan...
takdir...
selalu menyiksa diri
dalam riuh rinduku padamu
01 Mei 2003
untuk menahan sebaknya rindu di dada
sampai kapankah semuanya akan begini?
kehidupan...
takdir...
selalu menyiksa diri
dalam riuh rinduku padamu
01 Mei 2003
Mawar
mawar adalah bunga tercantik penghias nuansa hati
mawar adalah puisi terindah dalam gubahanku
mawar adalah kasih tertulus dalam kehidupanku
mawar adalah jawaban terbaik dalam setiap permasalahanku
mawar adalah kisah terunik dalam perjalanan hari-hariku
aku berharap
kemarin, hari ini dan esok
adalah hari-hariku terindah untuk mawarku.....
01 Mei 2003
mawar adalah puisi terindah dalam gubahanku
mawar adalah kasih tertulus dalam kehidupanku
mawar adalah jawaban terbaik dalam setiap permasalahanku
mawar adalah kisah terunik dalam perjalanan hari-hariku
aku berharap
kemarin, hari ini dan esok
adalah hari-hariku terindah untuk mawarku.....
01 Mei 2003
Rabu, 30 April 2003
Kala Waktu Membawamu Kepadaku
di kala waktu membawamu kepadaku
harummu membelenggu nafasku
membungkam mulutku
kemudian mencuri hatiku
di kala belaimu membuaiku
tersenyum bahagia bersama kesejatian cinta
membawaku ke alam nirwana
tak kusadar cakrawala menangis
menjatuhkan butiran-butiran berkilauan
lantas kuraih dan kurangkai seluruhnya
menjadi tanda kesucian cinta
mawar merah pun semerbak merekah
kala pelangi mulai menyambut mentari
yang masih berselimut diri di sebalik awanan
ilalang menari-nari dibelai angin rindu
ombak bergulungan hendak mencium bibir pantai kekasihnya
sedangkan aku
memelukmu di tempat biasanya
30 April 2003
harummu membelenggu nafasku
membungkam mulutku
kemudian mencuri hatiku
di kala belaimu membuaiku
tersenyum bahagia bersama kesejatian cinta
membawaku ke alam nirwana
tak kusadar cakrawala menangis
menjatuhkan butiran-butiran berkilauan
lantas kuraih dan kurangkai seluruhnya
menjadi tanda kesucian cinta
mawar merah pun semerbak merekah
kala pelangi mulai menyambut mentari
yang masih berselimut diri di sebalik awanan
ilalang menari-nari dibelai angin rindu
ombak bergulungan hendak mencium bibir pantai kekasihnya
sedangkan aku
memelukmu di tempat biasanya
30 April 2003
Labels:
Kehilangan,
Kerinduan,
Kesunyian,
Penantian
Selasa, 29 April 2003
Di Malam Ini
aku duduk di teras kamar
malam tampaknya sedang bersahabat dengan kesendirianku
ia menghadirkan rembulan dan bintang bertaburan
di langit hitam pekat
mungkin sekedar menemaniku
tapi bagaimana lagi
hatiku telah hancur berkeping-keping
cahaya bahagiaku mulai suram perlahan-lahan
sedang aku tiada berdaya apa-apa
aku hanya bisa menantikanmu
untuk kembali temani duniaku
di mana engkau?
mungkinkah,
karena aku pernah atau seringkali menyakitimu?
aku,
yang akan senantiasa remuk redam tanpamu
29 April 2003
malam tampaknya sedang bersahabat dengan kesendirianku
ia menghadirkan rembulan dan bintang bertaburan
di langit hitam pekat
mungkin sekedar menemaniku
tapi bagaimana lagi
hatiku telah hancur berkeping-keping
cahaya bahagiaku mulai suram perlahan-lahan
sedang aku tiada berdaya apa-apa
aku hanya bisa menantikanmu
untuk kembali temani duniaku
di mana engkau?
mungkinkah,
karena aku pernah atau seringkali menyakitimu?
aku,
yang akan senantiasa remuk redam tanpamu
29 April 2003
Sabtu, 26 April 2003
Kehilanganmu
aku tak kuasa menahan jatuhnya air mataku
sebenarnya jauh di lubuk hatiku
aku merasakan ada sesuatu yang hilang
ya, aku telah kehilanganmu
kehangatanmu kemarin kini entah di mana
semoga kau bahagia
semoga kau cepat lupakan aku
selamat jalan, sayang
semoga tercapai segala cita dan cintamu
26 April 2003
sebenarnya jauh di lubuk hatiku
aku merasakan ada sesuatu yang hilang
ya, aku telah kehilanganmu
kehangatanmu kemarin kini entah di mana
semoga kau bahagia
semoga kau cepat lupakan aku
selamat jalan, sayang
semoga tercapai segala cita dan cintamu
26 April 2003
Labels:
Harapan,
Kehilangan
Kamis, 24 April 2003
Inginku...
sentuhan angin segarkan napas dan jiwaku
beri makna akan cinta
tapi apalah dayaku
aku bagaikan seekor burung kecil
yang hanya mampu terbang rendah
dan takut dengan ketinggian
bila saja ada seseorang bidadari yang datang
menawarkan cinta atau ia mengatakan
ia akan mencintaiku apa adanya
pasti aku menjelma orang paling bahagia di dunia ini
ingin kuyakinkan hati ini
membawamu ke dalam hidupku
lalu nikmati cinta itu sebagai anugerah Illahi
walau yang kutahu itu
hanya sebuah mimpi semata
karena mawar yang kutanam di hatiku
ternyata tumbuh di hati orang lain
24 April 2003
beri makna akan cinta
tapi apalah dayaku
aku bagaikan seekor burung kecil
yang hanya mampu terbang rendah
dan takut dengan ketinggian
bila saja ada seseorang bidadari yang datang
menawarkan cinta atau ia mengatakan
ia akan mencintaiku apa adanya
pasti aku menjelma orang paling bahagia di dunia ini
ingin kuyakinkan hati ini
membawamu ke dalam hidupku
lalu nikmati cinta itu sebagai anugerah Illahi
walau yang kutahu itu
hanya sebuah mimpi semata
karena mawar yang kutanam di hatiku
ternyata tumbuh di hati orang lain
24 April 2003
Labels:
Bunga,
Gelisah,
Harapan,
Kehilangan
Rabu, 16 April 2003
Bawalah Aku
aku terdiam dalam kamar
kalau aku dilepas
alangkah menyesalnya
aku belum bersua denganmu
aku belum puas bersamamu
aku hanya baru menatapmu
kutatap kamu
kutatap dengan penuh cinta
mungkin kau tak pernah merasakannya
pada satu tengah hari
pernah kucium lembut jemarimu
agar kau dapat merasakan
betapa tulusnya cintaku
lantas kau pun tersadar
seperti hari pertama bercinta
saat kau sambut aku
dengan kemesraan yang sama
mungkinkah ku salah mencintaimu
dan rasaku ini tidak untuk kau miliki
namun tak kuasa
kutak ingin kau pergi
harus kuyakini hati ini
harus kuyakini cinta ini
bawalah aku dalam hatimu
di dalam cintamu
selalu di dekatmu
untuk bersatu kembali selamanya
16 April 2003
kalau aku dilepas
alangkah menyesalnya
aku belum bersua denganmu
aku belum puas bersamamu
aku hanya baru menatapmu
kutatap kamu
kutatap dengan penuh cinta
mungkin kau tak pernah merasakannya
pada satu tengah hari
pernah kucium lembut jemarimu
agar kau dapat merasakan
betapa tulusnya cintaku
lantas kau pun tersadar
seperti hari pertama bercinta
saat kau sambut aku
dengan kemesraan yang sama
mungkinkah ku salah mencintaimu
dan rasaku ini tidak untuk kau miliki
namun tak kuasa
kutak ingin kau pergi
harus kuyakini hati ini
harus kuyakini cinta ini
bawalah aku dalam hatimu
di dalam cintamu
selalu di dekatmu
untuk bersatu kembali selamanya
16 April 2003
Sabtu, 12 April 2003
Untuk Sahabat
kau memang tak semestinya memilihku
karena aku bukanlah siapa-siapa
kau harus memilihnya, bukan diriku
ingat, kau dan aku ada yang memiliki
kau harus sepenuhnya mencintai dia
kau harus kubur semua rasa cintamu padaku
kita hanya bisa jadi sahabat, sayang.....
12 April 2003
karena aku bukanlah siapa-siapa
kau harus memilihnya, bukan diriku
ingat, kau dan aku ada yang memiliki
kau harus sepenuhnya mencintai dia
kau harus kubur semua rasa cintamu padaku
kita hanya bisa jadi sahabat, sayang.....
12 April 2003
Kamis, 03 April 2003
Bagiku...
bagiku...
cintamu adalah anugerah
yang harus selalu kueja
lewat tatapan mata
bagiku...
cintamu sehangat kopi
yang selalu kureguk tiap kali
sebelum aku memulai hari
03 April 2003
cintamu adalah anugerah
yang harus selalu kueja
lewat tatapan mata
bagiku...
cintamu sehangat kopi
yang selalu kureguk tiap kali
sebelum aku memulai hari
03 April 2003
Jumat, 28 Maret 2003
Tetap Mencintaimu
sebelum aku tertepis dan terbengkalai
ijinkanlah kusampaikan maafku
yang mungkin telah mengganggu bahagiamu
yang mungkin merisaukan keceriaan hari-harimu
dan melelahkan pikiranmu
terima kasihku atas semua kebaikanmu
sampaikan maafku untuk bunga
dan ijinkanlah aku mendekap kehangatanmu
bukan dirimu, hanya bayangmu
karena aku telah merasa bahagia
menikmati kerinduan ini
dan untuk kali ke sekian
aku selalu ingin mengatakan padamu
bahwa aku selalu mencintaimu
tetap mencintaimu, bunga
28 Maret 2003
ijinkanlah kusampaikan maafku
yang mungkin telah mengganggu bahagiamu
yang mungkin merisaukan keceriaan hari-harimu
dan melelahkan pikiranmu
terima kasihku atas semua kebaikanmu
sampaikan maafku untuk bunga
dan ijinkanlah aku mendekap kehangatanmu
bukan dirimu, hanya bayangmu
karena aku telah merasa bahagia
menikmati kerinduan ini
dan untuk kali ke sekian
aku selalu ingin mengatakan padamu
bahwa aku selalu mencintaimu
tetap mencintaimu, bunga
28 Maret 2003
Selasa, 18 Maret 2003
Aku Tak Pernah Mengerti
saat kutatap senyummu
kutemukan surga di situ
kala aku bersua indahmu
kumerasakan bahagia
meski kutahu sesungguhnya
saat itu jua hatimu bukan untukku
kau telah menjadi milik seseorang
yang mungkin jadi pilihan orang tuamu
menyulam kepedihan bukanlah harapku
namun janji hanya melingkari jiwa
kebenaran datangnya dari kejujuran
dan kejujuran beriringan dengan keberanian
bukan ketakutan
aku tak pernah mengerti
senyummu memang untukku
tapi, kau bukan milikku
18 Maret 2003
kutemukan surga di situ
kala aku bersua indahmu
kumerasakan bahagia
meski kutahu sesungguhnya
saat itu jua hatimu bukan untukku
kau telah menjadi milik seseorang
yang mungkin jadi pilihan orang tuamu
menyulam kepedihan bukanlah harapku
namun janji hanya melingkari jiwa
kebenaran datangnya dari kejujuran
dan kejujuran beriringan dengan keberanian
bukan ketakutan
aku tak pernah mengerti
senyummu memang untukku
tapi, kau bukan milikku
18 Maret 2003
Selasa, 11 Maret 2003
Akankah Kau Rasakan
akankah kau pun merasakan
rasa inginku tuk selalu di sampingmu
akankah semua kan berakhir
seperti apa yang selalu aku impikan?
11 Maret 2003
rasa inginku tuk selalu di sampingmu
akankah semua kan berakhir
seperti apa yang selalu aku impikan?
11 Maret 2003
Jumat, 21 Februari 2003
Sebelum Engkau Kembali
sebelum engkau kembali
ku takkan pernah berhenti
menanti terbitnya pagi
mendera malam melepas sepi
sebelum engkau kembali
ku akan tetap di sini
meskipun engkau tak kembali
biarkan aku tetap menanti
21 Februari 2003
ku takkan pernah berhenti
menanti terbitnya pagi
mendera malam melepas sepi
sebelum engkau kembali
ku akan tetap di sini
meskipun engkau tak kembali
biarkan aku tetap menanti
21 Februari 2003
Ketika Rindu Ini Luruh
ketika rindu ini luruh
menyibak gelisah dalam dada
dinantiku hadirmu
untuk bersama lalui waktu
untuk bercerita semalam suntuk
tentang bintang-bintang
dan semua yang mereka punya
ketika rindu ini luruh
harapku, hadirmu leburkan segalanya
21 Februari 2003
menyibak gelisah dalam dada
dinantiku hadirmu
untuk bersama lalui waktu
untuk bercerita semalam suntuk
tentang bintang-bintang
dan semua yang mereka punya
ketika rindu ini luruh
harapku, hadirmu leburkan segalanya
21 Februari 2003
Mengejar Bayangmu
aku terhuyung mencari dirimu
dalam sedih tangis pilu
desah nafas sendu rindukan dirimu
kapan lagi kita bertemu
aku remuk redam
berlari dalam kelam
mengejar bayang dirimu
namun kau tak pernah tampakkan jua mukamu
aku di ujung harapan
tenggelam dalam penantian
hanyut di gelombang keputusasaan
kuterdampar di pantai perpisahan
21 Februari 2003
dalam sedih tangis pilu
desah nafas sendu rindukan dirimu
kapan lagi kita bertemu
aku remuk redam
berlari dalam kelam
mengejar bayang dirimu
namun kau tak pernah tampakkan jua mukamu
aku di ujung harapan
tenggelam dalam penantian
hanyut di gelombang keputusasaan
kuterdampar di pantai perpisahan
21 Februari 2003
Jumat, 14 Februari 2003
Satu Nama
Satu Kata
tak usah kukatakan
bagaimana meluap rasa hati ini
tak perlu kujelaskan
arti senyum tawa dan riangku
tak ingin kuteriakkan
kegembiraan hati liarku ini
dan tak mau kulepaskan
harapan asa-asa menjulang
hanya ingin aku merasakannya dengan utuh
tak usahlah kutuliskan dengan banyak kata
karena memang tak bisa
aku hanya ingin memendam rapat asaku ini
14 Februari 2003
bagaimana meluap rasa hati ini
tak perlu kujelaskan
arti senyum tawa dan riangku
tak ingin kuteriakkan
kegembiraan hati liarku ini
dan tak mau kulepaskan
harapan asa-asa menjulang
hanya ingin aku merasakannya dengan utuh
tak usahlah kutuliskan dengan banyak kata
karena memang tak bisa
aku hanya ingin memendam rapat asaku ini
14 Februari 2003
Langganan:
Postingan (Atom)