Kamis, 29 Juli 2010

Masihkah Kau Rasakan Rinduku

sekian banyak rindu
berulangkali kutitipkan di dadamu
saat pada malam tak lagi ada bintang
dan siang cuma sekadar menjejak impian
mengeja masa depan
mengulang luka sepanjang kenangan

aku di sini
terdiam mengukur cinta sedalam samudera

masihkah kau rasakan rinduku
dari semua yang pernah singgah dalam dadamu

29 Juli 2010

Rabu, 28 Juli 2010

Puisiku, Sinar Jiwaku

ada yang senantiasa menggema dalam setiap tarikan nafas
dan detak jantung adalah rindu yang selalu bisa kubingkai bebas
dalam setiap catatan puisiku yang lepas

ada yang mendarah daging dalam setiap detik kehidupan
dan ketegaran jiwa selalu mampu untuk mempersembahkan
cinta yang mengiring setiap larik-larik kerinduan

barangkali,
saat sepotong hati menemukan sebuah cinta
menyusun kata tak pernah mampu mewakili jiwa
menyusun kata memang tak sanggup menyabdakan semua
namun sungguh terasa
ada satu kehangatan kala malam gelap
rindu mungkin sudah barang tentu menjadi selimut atap
lebih dari sekadar penadah dingin yang menyergap

aku sendiri hanya bisa menulis puisi
sebagai air hujan saat api asmara membara
puisiku tak sekadar menyiram dendam akibat tikaman luka
saat mata batin ini mendadak menjadi buta
tak pula sekadar cahaya kala hidup dilindas gelap asa
namun, puisiku lebih dari sekadar wangi bunga-bunga
juga kilauan intan permata dunia
ia tak pernah bisa mati dalam jiwa
di jiwaku setidaknya

kuyakini suatu masa
puisiku akan menyingkap banyak rahasia
tentang sebuah cerita cinta
yang di dalamnya tak ada duka
tak pula ada bahagia

28 Juli 2010

Selasa, 27 Juli 2010

Mahadewi

saat manakala untuk kali pertama
aku kembali dengan kesendirian terparah
kesendirian yang paling hampa
hampa yang mungkin paling purnama
denganmu,
aku jadi tahu bagaimana caraku bertahan hidup
mencari sesuatu yang asing dari mata
bernafas dalam damainya kata-kata
melukis menghiasi dunia
saling mengisi dan menghidupi raga

tak ada yang luar biasa di dirimu
selain jiwa yang melahirkan kekuatan paling dalam
sumur yang tak mudah kerontang
entah, sudah berapa banyak kebaikan kutimba
dari hal yang barangkali tak tampak bermakna
tapi aku percaya, nadanya berirama keindahan

pernah betapa sulit aku menatap hari yang datang
tanpa ada cahaya, hanya mencurah kata-kata
namun saat denganmu
aku jadi tahu bagaimana melewati semuanya
melalui rintang kesulitan menghadang
memandang hari-hari penuh harapan
lantas perlahan menjemput pencerahan

mahadewi,
bagaimana kini tanganku mesti berkemas
betapa sulit untuk berbudi balas
pun segala yang tampak indah tak sekilas
tak pernah mampu mencukupi batas pantas

hanya semua mungkin bisa kusyukuri
berbagi dan berbelas kasih
merasa memiliki bagian jiwa yang kutemui
seindah dan setulus mahadewi

27 Juli 2010

Senin, 26 Juli 2010

Doa Untuk Ibu

kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan

hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan

oh ibu...
terima kasih untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu untuk terbalaskan

oh ibu...
semoga Tuhan memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi dalam hidupku

-Ungu

26 Juli 2010

Minggu, 25 Juli 2010

Unselfing

-in the middle of sya'ban

Gusti Yang Agung,
ingin kulepas segenap nista berpayung
karena setahun sudah aku mendayung
hari-hari yang hanya ada sepi mengurung
langkah kaki seolah terpasung
tiada sayap mengembang rentang
melainkan antara salah dan kekhilafan

Gusti Yang Suci,
ingin kubaca riwayat diri
dalam puisi yang barangkali tak berarti
tak ada yang lain lagi
melainkan sekadar membuang sepi
di lorong fana ini
adalah aku sehinanya pengembara
lemah dan tak berdaya

kini,
di pertengahan sya'ban ini
Kau angkat diari harianku
sebagaimana torehan ulah-ulah amalanku
mungkin angin takdirku seperti itu adanya
karena aku, tak lebih dari manusia biasa

Gusti Yang Kuasa,
kalau boleh aku meminta
terimalah tasbihku apa adanya
ijinkan aku melupa ruang kembara
biar sejenak saja
terbaring tanpa kata
tanpa dosa
di ranjangku satu-satunya

25 Juli 2010

Sabtu, 24 Juli 2010

Dengan Rindu

dengan rindu kuawali kata pertamaku
pada malam yang kurasa lebih menyenangkan
untuk sebuah puisi yang sedikit terlupakan
tapi pasti, bila nanti puisi ini jadi
ia akan lebih banyak berbau rindu
aroma yang tak lain adalah dirimu
memang adanya begitu

malam-malam yang sering kusebut dengan kesepian
kini tampak diam tak bergerak
namun hanya sejenak
manakala aku membuka angan
membagi rahasia jiwa dengan cakrawala
sunyi tak menjelma lebih dalam
inikah yang bernama keajaiban
wajahmu membayang
tetap dengan senyum mengembang
berseri seumpama melati

mungkinkah hatiku terjatuh lagi?

rindu ini mencurahkan segenap rasa
kelembutan, cinta, dan cahayanya
cerah dan ramah
meresapi naluri alamiah
memulihkan jiwa
untuk satu malam yang paling indah

beku jiwaku, sudah lelehkah?

pasrah, hanya kuharap
hatiku tak lagi jatuh di tempat yang salah

24 Juli 2010

Kamis, 22 Juli 2010

Kutemukan Rindu Kembali

dari banyak hal yang kulihat, kudengar, dan kurasa
barangkali hanya rindulah yang kerap berpapasan
menghias pemandangan-pemandangan
yang dipupuk sirami keindahan

aku telah memilih
aku telah mengakui
dan aku pun mempercayai
dengan kesengajaan atau tanpa
aku menceritakanmu baru saja
saat terasa bagiku sangat berharga
tanpa banyak berkata-kata

aku selalu menemukanmu
aku selalu menyimpanmu
dan aku selalu menjagamu
meski mungkin tak pernah terungkap
kau terlalu kuat untuk kulepas
aku kini tak sedang bercanda
karena semua ini nyata adanya

rindu
selalu adalah engkau
yang kadang timbul tenggelam
dan yang tak semestinya kurasakan
tapi senantiasa kutemukan
dalam lorong-lorong kesenyapan malam

kupikir,
aku tak sedang mengarang

22 Juli 2010

Selasa, 20 Juli 2010

Bayang Wajahmu di Pelupuk Mataku

saat jarak tak bermakna jauh
bayang wajahmu di pelupuk mataku
menggetarkan rindu di sudut kalbu
menemani malamku penuh cumbu
membuatku terlarut

di pelupuk mataku
bayang wajahmu seperti tak ingin pergi
memintal benang asmara
mengurai lelah jiwa
dan selebihnya adalah bahagia

aku pun tak ingin kau jauh
hanya mengeram rindu saatku tidur
sedang hati tak tentu lebur
sementara bayangmu terus mengabur

dinda,
kalau masih ada rindu
bolehkah kutanam puisi dalam hatimu?.....

20 Juli 2010

Senin, 19 Juli 2010

Metamorfosa

baiklah,
kukirimkan juga akhirnya puisi ini
tentang hari-hari penuh kenangan
dan waktu yang dulu pernah begitu menggelisahkan
mungkin juga dengan sedikit rindu terselipkan
aku bahagia
kau masih berharap dapat membacanya
meski aku tak pernah tahu bagaimana sesungguhnya

hanya kupinta, jasmine
jangan lagi kau anggap aku membual
aku ingin kau tahu bahwa aku ingin lagi merengkuhmu
menyusun dunia yang pernah kita miliki berdua
untuk kembali menjadi bagian hidupku
seadanya

mungkin aku tak punya pilihan lain
berharap puisi ini meleleh dan mencair
dengan nada-nada yang menggoda
meski tak banyak menebar aroma surga
ia dapat sampai sejauh yang kau mau
tanpa ragu

entah kenapa,
mulanya aku enggan mengirim rindu
apalagi membayangkan wajahmu
yang masih terhias bayangan kekasih
daripada kembali kubawa pulang
yang bisa jadi akan hilang
raib tak tercari
tenggelam tak terselam
pada akhirnya puisi ini kukirimkan
dengan lampiran rindu berhiaskan bunga
yang terasa terus menari di dasar hati
dan menjadi satu-satunya yang bisa kuantarkan
semoga penuh kesan

19 Juli 2010

Minggu, 18 Juli 2010

Kasidah di Padang Tandus

dari waktu ke waktu
ada semacam keraguan yang teramat panjang
sebuah keraguan yang melelahkan
melayang-layang di atas permukaan
jiwa yang terombang-ambing gelombang

Tuhan,
seumpama memang indah jalanku ini
tunjukkanlah keindahan itu
tapi bila dalam sempitku tiada lagi mengingat-Mu
limpahkan aku maghfirah-Mu
aku tak harap tanganku memegang dunia
melainkan dalam dadaku Engkau selalu menyala

Tuhan,
seumpama bahagia telah Engkau janjikan
tunjukkan aku akan jalan kebenaran

18 Juli 2010

Jumat, 16 Juli 2010

Seberapa Lama

seberapa lama
jiwa akan kembali berjabatan
mengisah baru dalam kesetiaan?.....

16 Juli 2010

Rindu di Celah Waktu

engkau seakan dekat
lewati batas lingkaran tatap
jam memaksa malam berlalu cepat
menepi ke peraduan pagi

getar ini tak pernah pudar
cinta ini tak pernah sirna
dan puisi pun tak pernah mati
seringkali aku merangkai malam-malamku dengan rindu
lewat celah-celah waktu
saat bayangmu jatuh luruh seindah lagu

aku suka berlayar malam
meski kata-kataku kini tak mengharu
aku tetap mencari senyum sesayu perdu
berselimut rindu
dan tak pernah layu

dari celah waktu
kutanam rindu
berharap tumbuh dalam dadamu

15 Juli 2010

Rabu, 14 Juli 2010

Untukmu Ibu

ibu,
tulus jiwamu mengalunkan pinta
aku tahu dalam setiap waktu
engkau doakan aku baik selalu
jalani bahtera kehidupan
mengarung samudera kesulitan
jiwamu senantiasa lebur dalam jiwaku
sampai detik ini
sampai saat ternyata aku masih begini
di sini, di antara luka dan gelisah masa lalu

ibu,
aku masih seperti ini
aku tak mampu melawan derasnya gelombang rintang
aku rindu mencium tanganmu
barangkali ada salah belum terampuni
barangkali ada langkah tak engkau restui
aku enggan lebih dulu pergi

dalam puncak ketulusanmu, ibu
ingin kutumpah segenap sesal di sesak dada
sampai tak bersisa
getar gemuruh hati merindu surga
merambah hingga bawah telapak kakimu
agar damai kembali payungi jalanku
karena kuingin doa restumu mengiringi
di setiap hari-hari yang kulewati
jika kemarin aku sendiri
semoga esok ada yang menemani
kupinta ibu dianugerahi panjang usia
agar doamu terus mengalir setia
mengirim cahaya lewat sayap-sayapnya
sampai ke muara jiwa

ibu,
mohon ampun aku
di dekapmu, inginku mencium surgamu
semoga ada semoga dalam setiap doa-doamu

amin.........

14 Juli 2010

Tiada Guna Lagi

apa gunaku mengingatnya
aku tak pernah harap akan mengingatnya
aku tak harap akan menemukannya lagi
kau tahu,
aku telah lama bangun dari mimpi burukku itu?

barangkali kini,
sesekali, aku hanya menatapnya penuh putus harap
tentang impian indah yang telah hancur olehnya
ratapku, semua ini sungguh keterlaluan
hidupku lebur dalam keangkuhannya

dengar sayang
dulu sesatku terlampau jauh
gila akan cinta dunia
dan pada saat yang sama
tanpa sadar semuanya menjerumuskan jiwa

padahal tak begitu semestinya
impian hanya sebuah kata antah berantah
kecewa membuncah
sungguh terlalu menyakitkan bagiku
saat melihat jiwaku dimamah empedu
penuh luka

bayangkan saat kau datang, sayang
aku masih merasa rapuh
aku masih lumpuh
hanya duniaku sedikit berubah indah
senyummu begitu membagi rasa
hari-hariku tak lagi membosankan
aku bahagia
kau betah habiskan waktu dengan rapuhku
aku pun begitu dengan indahmu

sayang…
berjanjilah padaku
jangan lagi kau tanyakan hal itu
kuharap, kau akan temukan jawabannya sendiri
dengan getar-getar cinta yang ada dalam hatiku
saat nanti

14 Juli 2010

Selasa, 13 Juli 2010

Kasmaran

kata-kataku serasa lenyap
saat tatapmu begitu lekat mendekap
bumi seolah berhenti putar
tak seiring jantungku yang hebat getar

desir asmaraku mendayu jua
lembut dan penuh pesona
sosokmu yang selalu kuimpikan
cintamu yang selama ini kunantikan
kini telah ada di hadapan
menebas segenap kesia-siaan

desir asmaraku kian menjalar
cahaya cinta memancar
sunyi senyap pun jauh terlempar

13 Juli 2010

Sabtu, 10 Juli 2010

Jalanku Masih Panjang

aku harus tetap melangkah
lebih baik atau tidak
yang jelas langkah akan membawaku melaju
menembus waktu
tak hanya diam menunggu
yang membuatku membatu
seperti di ketika lalu

biarkan saja
kurasa, kepergiannya begitu indah
setidaknya untuk jalan hidupku
betapa tidak
setiap saat, setiap waktu
air mengalir tanpa henti
hatiku tak lagi kosong kini
nuraniku tak jadi mati
lapangku lekas lenyapkan sunyi
harapku tak sesekali

aku tak terlalu sempat membaca masa lalu
kalau pun sempat
tentu jauh lebih selintas
karena dahaga akan keindahan senantiasa lekat
ia memang terasa lebih lekat dalam kepala
dan harapku tak sementara

biarkan saja hampa berlalu dengan sendirinya
karena kurasa, jalanku masih panjang

10 Juli 2010

Cahaya Wajahmu

tiada cela kutemu di sana
senyumnya mengukir ukiran rindu dalam dada
sayu matanya menguntai untaian kata dengan bunga
aku dapat membacanya
aku suka memandangnya

kau tahu,
ini bukanlah cerita jutaan rasa saat jatuh cinta
makanya, tak ada kata tergila-gila
aku hanya terpesona
kerudung putihnya luas tiada tara
memberi cahaya sepenuh telaga

padahal dari senyumnya
sepasang rindu selimuti rekahnya bunga cinta
ia membawakan setumpuk kata-kata
nyalakan lentera jiwa
hanya saja
aku tak pantas memilikinya

10 Juli 2010

Kamis, 08 Juli 2010

Sajak-sajak Sayap Kecilku


Tak Pantas Untukmu
(Mia Setya Windiarti)

cinta ini mulai kurasakan
saat aku dekat denganmu
kerinduan ini mulai menampak
saat bersamamu
kedamaian ini mulai hadir
saat melihatmu

cinta dan kasih sayang ini
mulai terasa begitu dekat
saat semua jauh dariku
saat semua orang tak sayang padaku
hanya dirimu yang selalu di dekatku
dalam hatiku kurasakan cintamu

tapi,
akankah semua rasa ini takkan pernah berlalu?
akankah terus seperti ini?
aku merasa, aku tak pantas untukmu
tapi aku mencintaimu dari dalam hati kecilku

aku ingin dirimu bahagia
kebahagiaan yang tak pernah bisa aku berikan
karena aku tak selalu ada untukmu
aku sendiri tak pernah tahu apa arti hidupku
maafkan aku.....

Sang Suryaku
(Weny Paulina)

kuingat kau di setiap waktu
tuk menyinari hatiku yang gelap
kurindukan engkau di setiap malam-malamku
bertemu dalam tidurku yang lelap

walau engkau jauh di sana
tapi terasa di depan mata
hingga membuatku terlena
terjatuh cinta jua

ijinkan aku mencapai citaku
menatapmu
menyimpan sepotong senyummu
tuk bunga tidurku

aku seperti musafir di tengah gurun pasir
dahagaku adalah kasihmu
yang tersembunyi
di antara bulan, bintang, dan matahari

sang suryaku
engkaulah pelita hatiku
cahaya penerang dalam hidupku
jiwaku sungguh cinta kamu
oh angin lalu
sampaikan salamku
:I Love You……

Kerinduan dalam Hatiku
(Selfi Zulviana)

di kala matahari mulai terbenam
rasa hening mulai menyelimuti bumi
kududuk sendiri
sambil menikmati suasana sepi

malam mulai menyelimuti
suasana semakin sunyi
khayalku terbang mencari
mengobat rindu ke sana kemari

kuteringat masa-masa bersamamu
berlarian, berkejaran, bercanda ria
kini ku sendiri
mencari rindu ke sana kemari

kutulis pesan lewat semilir angin
kutitipkan jauh rindu dalam hatiku
kuyakin pada semua itu
jika jodoh pasti bertemu

Makna Cinta
(Yenny Muhrodiani)

cahayanya selalu menyinari
dalam kegelapan hidupmu
nama dan jiwa ragamu
menyatu padu dalam tubuhmu

tiada bosan diriku menyayangmu
mencintaimu
abadikanlah cinta dan kasih sayangmu
untuk orang-orang yang mencintaimu

ini adalah makna cinta yang kutahu
dalam perjalanan hidupku untukmu

Jatuh Cinta
(Ru’yati Fauziyah)

saat pertama kali kumelihatmu
jantungku mulai berdegup kencang
sejak saat itu, malam-malamku penuh mimpi tentangmu
serasa ku terbang melayang setiap kali bersamamu

anganku membawamu
turut serta menghadap ribuan bintang di langit
sebuah kehidupan yang damai
juga penuh dengan rasa cinta

aku jatuh cinta kepadamu
ingin rasanya aku memlukmu
aku jatuh cinta kepadamu
dan kuharap kau pun begitu padaku

kumohon, jangan lukai aku
satu kata yang terucap dalam bibirku
I love you, I miss you, I need you
aku ingin yang paling terindah

walau pun nanti berpisah
kisah ini takkan terlupakan
sampai akhir hidupku

08 Juli 2010

Senin, 05 Juli 2010

Dalam Hening

setelah sekian banyak kenangan terpanggang
menggerogot jiwa kering kerontang
kini tegarku kan datang
melangkah tenang
dan tak lagi pincang

setelah sekian lama mata terpejam
hati yang akrab dalam bahasa sepi
bersajak tanpa kata-kata
namun tanpa kenal lelah
rinduku memintal sulaman doa-doa
untuk malam-malamku yang indah

entah,
tiba-tiba sunyi bangkitkan naluri
meronta saat hampir kehilangan gairah mimpi
kini aku rasa pasti
bahwa aku tak lagi asing dengan hening
ia dalam jiwaku bukanlah hampa
melainkan surga

biasanya,
hening menabur banyak kata-kata
melahirkan cinta seluas samudera
melagu rindu melenyap senyap
ia membuat malamku terasa lebih sempurna
dalam tidur dan jaga

sayang cinta yang terampas
belum sepenuhnya terhempas tuntas

05 Juli 2010

Kembali

saat harapan menggunung indah
saat tak ada lagi bayang-bayang bergurau
pijak kaki kembali menghentak bumi
berdiri, entah pasti entah ilusi
takkan goyah dengan tangisan
takkan rebah dengan sesalan

aku kembali
hanya dengan membawa sedikit cinta
tapi dengan rindu yang hadir sepenuh mesra
meruah di jiwa, tanpa dusta

karena dengan cinta terkadang tak berarti
tapi bayangkan saja bila aku tanpa rindu
tak perlu langkah jauh-jauh
bahagiaku adalah semilir angin mengenangmu
dan kini sudah saatnya aku kembali
saat di mana segala sesuatu bermula
dengan kesendirianku yang sementara

ma'an najah.....

05 Juli 2010

Minggu, 04 Juli 2010

Menjemput Mimpi

sempat terhenti langkah kaki
derapnya melambat seakan mati
ingin kembali, semua usai
melangkah lagi, tak tahu tepi
hanya ada teriakan hati
terselubung angin tak pasti
dalam malam sejuta sunyi

terus kujalani
nyata masih ada yang berarti
dan tiada menyisa sepi
kini tinggal menjemput mimpi

04 Juli 2010

Sabtu, 03 Juli 2010

Jika Esok Aku Harus Pergi

seandainya aku harus pergi, melati
seandainya ada hal lain yang lebih indah darimu
aku hanya ingin menemuimu
dan kita bicarakan tentang keabadian cinta
tapi jika tak pernah lagi kutemui engkau
esok pagi mungkin aku bisa mati

kenapa begitu?

sebab sama seperti rekah bungamu
rinduku memecah hening berkeping-keping
aku ingin senyum indahmu
aku ingin merengkuhmu
aku ingin melindungimu
barangkali, aku kini telah cukup kuat untuk menjagamu

jika esok aku harus pergi, melati
akan kupilih untuk tetap di sisimu
dan jika ada hal lain yang lebih indah darimu
aku tak mau enyahkanmu lagi
karena bagaimana jua
aku harus hidup untuk mimpiku bersamamu
karena hanya itulah yang kini kumiliki

03 Juli 2010

Jumat, 02 Juli 2010

My First Sight

-awal pencarian jati diri

lagu-lagu rindu
nyalai jiwa dalam syahdu
melantun merdu
lalui celah-celah berbatu
memberi kekuatan untuk kelemahanku
agar esok tak lagi hanya memaku
bisu

02 Juli 2010

Kamis, 01 Juli 2010

Kepadamu dan Kepada Siapa Saja

kepadamu
rindu ini mengarung dan menjelajah gagah
dan kepada siapa saja rasa ini mendarat
dengan angin-angin gemulai
setelah berkelana di bentang cakrawala
jiwa-jiwa yang indah

kepadamu yang pernah tercurah rinduku
yang merasakan nikmatnya di pagi hari
dan terbuai alunan nadanya di malam hari
pun kepada siapa saja yang masih tersembunyi
inilah jiwaku
kidung rindunya adalah di pusat ubun-ubun hatiku
dan inilah kesendirianku
sebuah kisah pendambaan seorang pecinta
diselubung cahaya setia

barangkali
tak ada satu pun yang menginginkan ini terjadi
hati saling terikat dengan kepengecutan
kepadamu dan kepada siapa saja
namun pada saat yang sama
kucoba untuk akan selalu ada

01 Juli 2010

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter