Minggu, 23 Desember 2001

Kekasihku...

kekasihku...
turunkan cintamu memeluk daku
sudah bertahun aku menanti
sudah bertahun aku mencari

kekasihku...
mekarkan kuncupmu dalam taman hatiku
kan kupelihara bunga dalam musim berganti
dengan doa setulus hati

23 Desember 2001

Sabtu, 22 Desember 2001

Malam yang Kunanti

kau mengajakku duduk di beranda
kita bernyanyi berdua
lantas kau mengajariku bermain kata-kata
di tempat saat kau ungkapkan rasa cinta
padaku untuk kali yang pertama

malam tahun baru yang kunanti
di malam itu, sebelumnya
hatiku memang merasa kau akan mengungkapkannya
kau memandangku dengan sorot mata yang beda dari biasa
membuatku malu dan tertunduk takluk
dan ternyata dugaanku benar
kau memintaku untuk menjadi kekasihmu

aku pun tak keberatan menerima kata cintamu
sebab aku tahu siapa kamu
bagaimana perangaimu
sopan santunmu
juga caramu menghormati orang yang lebih tua dari kita
lantas kita pun menjadi sepasang kekasih

aku juga sudah terima semua kelebihan dan kekuranganmu
barangkali sebentar lagi kita akan merayakan hari jadi
semoga saja pada malam tahun baru nanti
kau masih kekasihku

22 Desember 2001

Minggu, 16 Desember 2001

Selamat Idul Fitri 1422 H

di ujung setiap perjuangan
senantiasa ada kerinduan
akan sebuah arti kemenangan

namun sesungguhnya
tiada kemuliaan tanpa kesediaan untuk berbagi
mari rayakan kemenangan sambil berbagi hati
memperbaharui diri
dan saling merekatkan silaturahmi

selamat mengisi hari kemenangan
dengan akal jernih
dengan hati bersih
dengan jiwa yang telah kembali terisi

16 Desember 2001

Senin, 03 Desember 2001

Melumuri Jiwamu

jiwaku telah lama tersesat
inginkan kembali bersatu dengan jiwamu
yang selama ini menjadi cermin di hati
hingga kau akan saksikan
berkas-berkas cahaya yang sempat meredup
yang tenggelam ke dalam kelam
lantas kembali
kembali untuk melumuri jiwamu

03 Desember 2001

Sabtu, 24 November 2001

Santie Rismaulie

santie rismaulie,
sebuah nama yang lekat
ku masih rasakan dekat
tiada menyangka
rindu tak pernah ada habisnya
denganmu

santie rismaulie
kugenggam tanganmu erat
dan membayangkanmu tidur terlelap
kurasakan begitu bahagia
sepanjang perjalanan
setelah pamitan pulang
hampir tengah malam

santie rismaulie
kini mungkin telah sepekan lewat
ternyata aku kaget
kau buat hatiku tak tenang
tatap mataku kosong
kita belum jua bisa bersua
pada siang dan malam

santie rismaulie
cerita tentang dirimu
sempat kutanyakan teman-teman
tapi apa benar yang kudengar
yang katanya kau terbaring sakit
di kamarmu

santie rismaulie
aku jatuh terhenyak
hatiku pun ikut tertekan
tak tenang tak tertahan
dengan kesendirian
dalam pasrah kesunyian

santie rismaulie
aku termenung
mengenang kenangan demi kenangan
resahku hampir memutus harapan
berbenah batin tak kuasa
ini gelisahku tanpamu

santie rismaulie
kubayangkan senyummu selalu manis
saat hangat menyambutku dulu
kukenangkan bibirmu selalu
dan wangi aroma tubuhmu
yang kini kehilangan

santie rismaulie
tahukah kau kini
kesepian tengah mengurung diriku
tak merasakan bayangmu
kupikir ini sebuah penghabisan
rindu demi rindu

santie rismaulie
aku mulai kelelahan
akhirnya kupilih tidur
kuangankan dirimu sekedar
dan berdoa sebisaku
lekas sembuh sayang
bersama saling taburkan cinta kembali

santie rismaulie
pada akhirnya
tidurku merenda mimpi
membawamu ke sisi diri
menawarkan senyum yang cantik
lalu kucium keningmu
aku sangat bahagia

24 November 2001

Sabtu, 30 Juni 2001

Sebuah Perpisahan

setelah lelah menjelajah arah
setelah lama mencurah segenap rasa
kita terantuk perpisahan jua
dari indahnya sebuah persahabatan
barangkali menjauh
ibarat sayap layang-layang
terbang tinggi ditemani angin
dan kita biarkan

tiada makna perpisahan untuk berpisah
melainkan bertanam kerinduan
demikianlah...
layang-layang tadi kan pasti kembali
selagi tak kita putuskan tali-talinya

saling bertebaranlah
ke segala mana mata memandang
menjejak impian
menjanji esok pagi yang lebih berarti
menepati agenda hari-hari yang mesti terwarnai
tak boleh usai
sebelum segala tergapai

dan pada tahun yang tak pernah disadari
kerinduan akan berpulang kembali
mendamba hati
yang dulu pernah saling mengisi

30 Juni 2001

Minggu, 24 Juni 2001

Akankah...

akankah kau rasa bahagia bersamaku
akankah kau setia selalu untukku
akankah kau selalu nantikan hadirku
kini engkau telah jauh dariku
tinggalkan beribu kenangan bersamaku

kadang aku merasa resah karenamu
aku takut kehilanganmu
aku takut kau jauh dariku
aku juga takut kau menduakan cintamu

rasa rindu di hatiku makin tak menentu
rasa rindu di hatiku makin menggebu-gebu
akankah kau datang obati kerinduanku
rindu yang selalu menyiksa batinku?

24 Juni 2001

Senin, 28 Mei 2001

Hanya Kamu

hanya kamu
yang selalu kurindu
tempatku meluahkan kasih sayang
tempatku membagi suka
maupun duka yang kurasa

hanya kamu
tempatku mengadu
mencurahkan rasa dari segala
isi hati

hanya kamu
yang selalu hadir dihatiku
yang selalu jadi penghibur
kala duka merundungku

28 Mei 2001

Rabu, 23 Mei 2001

Kau...

kau,
yang buatku bahagia
hidup terasa indah
jika kau ada di sampingku

kau,
yang buatku menangis
sedih setiap hari
karena kau tak pernah mengerti
isi hatiku selama ini

kau,
membuatku sangat gelisah
ketidakpedulianmu sangat tak beralasan
setiap hari
kau hampir buatku selalu kecewa

kau,
yang selalu kucintai
yang sangat kusayangi
yang selalu ada dalam mimpi-mimpiku
dan selalu hadir menemaniku
dalam taman bunga hatiku

23 Mei 2001

Selasa, 08 Mei 2001

My Dear Santie Rismaulie

my dear,
you always make me happy and smile
you always protect me when I am in danger
you always give me advices when I need it
you always comfort me when I am sad
you always support me when I lose hape

my dear,
I’ll always remember it and I miss you
you know
everytime I remember you
everynight I missed you
sometimes I cried
sometimes I smiled

in every meeting
we always silent a thousand words
I want you know that my love just for you
but I can’t declare that
my sweet flower...
love will keep us alive
love will make us loyal
I love you so long...

08 Mei 2001

Jumat, 27 April 2001

Aku Bahagia

sayang,
kehadiranmu sangat berarti bagi diriku
kau curahkan rasa kasih sayangmu
sebagai tanda cintamu kepadaku

sayang,
bersatu kita melangkah dengan pasti
menempuh liku-liku kehidupan ini
saling setia kita jalani

aku bahagia kita berdua
seiring sejalan
dalam satu hasrat menuju masa depan

aku bahagia, sungguh bahagia
semoga kau dan aku selalu bersatu untuk selama-lamanya
karena aku begitu mencintaimu

27 April 2001

Rabu, 18 April 2001

Kaulah Segalanya

sayang,
bagiku kaulah segalanya
tiada jarak pemisah kita
besarnya perasaan cinta
membuatku yakin kau takkan pernah tersia
karena kau satu kekasihku

sayang,
masih selalu terbayang raut ayu wajahmu
masih terdengar jelas halus tutur bicaramu

sayang,
setiap saat kau ada di sampingku
itulah yang selalu aku mau
tiada resah yang kan datang mengganggu
kuyakin hadirmu membawa cahaya dalam hidupku

18 April 2001

Senin, 16 April 2001

Sahabat Sejati

sahabat...
kalau aku bertemu denganmu di simpang jalan
barangkali kau telah lupa siapa diriku
tapi akan dirimu aku takkan pernah lupa

sahabat...
senyummu yang selalu tersimpul
hatimu yang sebening embun
tutur katamu yang lembut
membuatku tak mudah untuk melupakanmu
dan mungkin enggan berpisah

sahabat...
kau tahu setiap kali kujalin pertemanan
setiap itu pula putus
sulit rasanya mencari seperti dirimu

sahabat...
semoga kita tak seperti itu
kita akan bersahabat dalam suka maupun duka
dan kita akan abadikan ini
senantiasa.....

16 April 2001

Minggu, 15 April 2001

Cahaya Namamu

cahaya namamu kurindukan setiap waktu
cahayamu kuinginkan dalam kehidupanku
berikanlah aku cahaya namamu
sinari aku dalam perjalanan panjang ini

dengan cahaya namamu
bebaskanlah aku dari belenggu rindu
yang selama ini menghimpit hari-hariku
dengan cahaya namamu
aku yakin kudapat melangkah ke depan
tuk gapai asa dan cita yang kuimpikan

berikanlah padaku cahayamu, sayang
kuingin merengkuh semua
apa yang diharapkan kedua orang tuaku

15 April 2001

Jumat, 13 April 2001

Prologue

dari dahulu hanya ada kau di hatiku
meski aku tahu tak dapat untuk bersamamu
batas yang ada kini tak lagi sama
tak dapat kupendam rasa rindu ini
selamanya

alur kehidupan ini
tiada seorang pun tahu
aku pun tak pernah dapat untuk mengerti
harusnya dulu aku katakan padamu
maafkan aku bila mencintaimu
yang tulus dari dalam hatiku
aku jujur...
aku serius...

13 April 2001

Selasa, 20 Maret 2001

Kisah Kasih

kasih adalah perasaan indah menghangatkan
yang seseorang dapat berikan padamu
perasaan kan sunyi
jauh dalam lubuk hati
manakala perpisahan terjadi

kasih adalah perasaan suka cita karena pandangan
dengan senyum bahagia
rasa kan terhibur
saat setiap hari terdampingi

kasih adalah perasaan sejuk yang menyenangkan
rasa indah yang mempersatukan
dan hanya dapat dinikmati saat berdua

20 Maret 2001

Kamis, 15 Maret 2001

Adakah yang Dapat Kutuliskan di Sini

adakah yang dapat kutuliskan
kala rindu kurasa mulai merenta
padahal waktu selalu menabuh kata
yang leleh di sudut mata
dan merebak di dalam jiwa

adakah yang dapat kutuliskan
kala aku sendiri tak pernah sedikit mengerti
entah dari mana harus aku memulai
sedang waktu terus saja berlalu
membuang kata demi kata satu-satu

adakah yang dapat kutulis
seuntai kata barangkali
di sini, di buku diari ini
atau seikat pucuk-pucuk mimpi
yang telah dipintal dari hari ke hari
membuih rindu di sekujur nadi
menyua menyatu di dalam hati

sebenarnya apa yang dapat aku tuliskan di sini
semuanya masih tersembunyi

15 Maret 2001

Selasa, 13 Maret 2001

Terima Apa Adanya

kasih,
kuakui sejujurnya
memang kau bukan yang pertama
pengisi hati dan rindu masa lalu
sepenuh hati dapat kumengerti

bila kini ragu menyelimuti hatimu
tentang putihnya cinta dan sayangku
apa pun keputusanmu
terimalah diriku apa adanya
agar jalinan kasih diantara kita
tiada dusta dan luka yang menyertainya

13 Maret 2001

Jumat, 05 Januari 2001

Saat Kesepian

sayang,
saatku kesepian
kau datang padaku dengan segenggam cintamu
kau tepis kecewa yang menumpuk dalam hatiku
kau taburkan cinta dan sayangmu di dalamnya
membuatku semakin yakin
cintaku hanya akan kuberikan
untukmu

05 Januari 2001

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter