Minggu, 10 April 2011

Merindumu

berat sungguh merindumu, dinda
dalam opera rerintik gerimis sisa senja
dalam dingin tak terelakkan
dalam sunyi tak tertawarkan

kurasa sejuk
kurasa lembut
namun merenggut-renggut

setiap malam
tak bisa kupastikan
bayangmu, menjadi semacam ketakutan

10 April 2011

2 comments:

Anonim mengatakan...

untuk siapa ini mas.kekasih mas ya..hhehee..

Unknown mengatakan...

ssssttt....
semuanya masih harus mas rahasiakan...

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter