Minggu, 15 Maret 2009

Risalah Hati

dinda,
tak mudah bagiku menulis rangkaian kata-kata ini untukmu
aku harus seberangi samudera jarak antara diriku dan dirimu
mendaki bukit-bukit kecewaku atas sikap-sikapmu
juga menembus aral perselisihan yang membatasi kita
tapi, semuanya rela aku daki perlahan
hingga akhirnya puisi sabda hatiku ini
sampai ke palung hatimu yang terdalam

kau tahu
kau selalu menggelitik waktu tidurku
kau selalu menggoda waktu malam-malamku
kau selalu mengusik setiap gerak langkahku
kau juga selalu ada dalam setiap denyut nadi
dan celah pikiranku

matamu, hidngmu, bibirmu, juga lesung pipimu
sudah sangat mampu membuat hatiku luruh
walau aku tahu
semuanya kadang tak pernah menjadi dekat dalam hari-hariku

kupikir
mungkin kaulah yang akan menjadi cinta terakhirku
menemani sisa waktu hidupku ini
sekaligus menjadi ujung pelabuhan hatiku
dan akan selalu kujalani semuanya
sepenuh jiwa

dinda,
ijinkan detik ini kukatakan
bahwa aku sedang merindukanmu lagi

14 Maret 2009

0 comments:

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter