Rabu, 26 Maret 2008

Riyanti, Nafas Cintaku

riyanti,
malam ini rindu telah menjadi lebat di hatiku
seperti gerimis yang datang tanpa kabar
tanpa mengabar darimu dan untukmu

aku gelisah segelisah gerimis yang merintik
yang membasuh kisi-kisi hati beningku
aku gelisah karenamu
aku merindu kelembutanmu
merindu senyum yang kuharap nanti kan menemaniku
setiap waktu

aku ingin memiliki dirimu di hidupku
dengan sepenuh cinta
begitulah aku akan berbisik
sebelum kau meregang jarak di puncak malam
ini mungkin akan bisa membuatmu tersenyum
disertai tetes air mata ketulusan
aku percaya padamu, riyantiku.....

26 Maret 2008

0 comments:

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter