tanpa kata, tanpa puisi
hanya seberkas rasa terlintas
tak butuh waktu lama
pandangmu membawaku terbenam dalam-dalam di hatimu
selanjutnya
kita pun tumbuh
dalam dekapan hangatnya cinta.....
10 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
... poems of a memory ...
-
▼
2008
(179)
-
▼
Januari
(51)
- Selamat Tinggal Cinta
- Percayalah...
- Untukmu Riyanti
- Kisah Cinta Kita
- Menunggumu
- Malamku
- Puisiku
- Kaulah Terindah
- Lukisan Cintaku
- Seandainya Ada
- Kusebut Namamu
- Cukup Bagiku
- Masih Banyak Kisah
- Sekejap Untuk Selamanya
- Aku Pulang
- Jika Kau Pergi
- Gelisahmu Gelisahku
- Tolong Jaga Aku
- Kaulah Senyumku
- Aku Ingin Pulang
- Rangkul Aku, Dinda
- Di Setiap Pagi Datang
- Pantai Hatimu
- Tentang Awan
- Sendu Wajahmu
- Prelude Harian
- Rindu
- Persinggahan Hati
- Ijinkan Aku Tersenyum
- Tak Apa
- Tanpa Jeda
- Kejujuran
- Keindahanmu
- Seandainya Pilu Mengikat Hatimu
- Di Kamar Itu
- Setelah Rindu
- Hanya Ada Kau di Anganku
- Hampa
- Karenamu
- Kulukis Rinduku di Kamar Itu
- Jangan Biarkan
- Terlalu Lelah
- Dinda Terkasihku
- Tengoklah Sebentar
- Telah Kupersembahkan Cinta Untukmu
- Ruang Rinduku
- Hari-Hari Segar
- Parasmu
- Sepasang Cincin
- Kusapu Kabut Pagimu
- Malammu
-
▼
Januari
(51)
Popular Lifetime
Labels
All created by
0 comments:
Posting Komentar