Sabtu, 04 November 2006

Melati di Hatimu dan di Dadaku

kusuntingkan melati di sudut hatimu
sebagai simpul mimpi yang kita anyam bersama
saat bulam masih mengambang rendah di ufuk barat

biarkan aromanya menggamit nafasmu nafasku
yang berlabuh menyatu di tepian pantai
saat laut memasang gelombang-gelombangnya

biarkan warna putihnya menyapu dinding hatimu hatiku
yang kerap terpercik noda-noda keraguan
saat bintang-bintang berjatuhan di pelataran

lantas kau semat jua melati itu di dadaku
katamu sebagai pengayuh
saat biduk terbentur karang terhempas gelombang

katamu,
biarkan aromanya menghapus keringatmu keringatku
saat gelora membakar malam di pasir pantai
tempat kita menyulam janji

katamu,
putih warnanya adalah putih kesetiaan
mempersempit jarak diantara tebing-tebing terjal
tempat kita meniti perjalanan ini.....

04 November 2006

0 comments:

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter