aku bisikkan namamu
pada menara matamu yang sendu
lalu kualunkan gema kerinduan
tak ada jawaban memang
hanya desir angin dan desah embun
menjalar ke dalam batinku
kuteguk gelas-gelas harapan
sambil terus mencarimu
sementara aku hanya mencatatmu
dengan ayat-ayat cinta
yang belum terungkapkan
pada sebuah kalimat
:aku cinta padamu
29 September 2005
Kamis, 29 September 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar