Jumat, 22 Agustus 2008
Di Antara Rinai Hujan
tiada beda antara senja kemarin dan senja kini
rinai hujan masih menghias sisi luar jendela kamarku
aku belum mau beranjak pergi
aku tahu di situ ada bayangmu
yang singgah tertangkap di dalam pikiranku
sekali lagi,
tumpahan wajahmu benar-benar nyata
sebab hujan menyapa dengan derasnya
aku percaya, akan selalu ada kerinduan yang kau titipkan
melimpah ruah dan penuh kelembutan
senja kini pun sama
dan aku sangat merasakannya
penuh ketenangan dan kedamaian
sebelum malam beranjak naik
lantas menutupi bayangmu
22 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar