pandanganku buram
harapanku kelam
beruntung cinta tak ikut padam
entahlah.....
apa sekarang aku masih sanggup
mengumpulkan jejak demi jejak kita yang patah
sisa dari begitu banyak serpihan harapan
di sini aku mengkhawatirkanmu
kulihat wajahmu yang tampak makin cantik
meninggalkanku memburu rindu di taman yang baru
menyembunyikan kabut luka
yang meruap di wajahmu
aku tahu kau tak mungkin menyesal dengan itu
dan aku
kuharap kau tahu
gelisah yang merongrong batinku
13 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar