ingin kusentuh bibirmu dengan ciuman paling lembut
dari kobaran rindu yang terus menderu di kalbu
betapa panjang waktu yang harus kulewati
untuk menerjemahkan sikap-sikapmu
kukentalkan bahkan kucairkan
kau tetap saja seperti itu
kini kau akan tahu
aku tak lagi menyanyikan kemarahan
tapi aku selalu akan menyentuhmu
memandikanmu dengan kata-kata yang tenang
yang sering kau bilang kemarahan
aku hanya ingin merubahmu
meskipun kau sendiri tak ingin
aku ingin kau bisa menjadi wanita terbaikku, perempuan terindahku
seperti puisi yang akan selalu datang untukmu
melumat prasangkamu
melebur semua sunyimu
karena itu aku ingin selalu menyentuhmu......
16 Juni 2008
Senin, 16 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar