langkahmu seperti membangun puisi di pikiranku
sepanjang waktu
senyummu ke sekian menderu di mataku
pada baris-baris puisi di hidupku
bibirku bibirmu akan tetap menari indah
berpagutan, dalam hangatnya pelukan
setidaknya agar kau tetap mengenang ciumanku
sebuah rasa paling bermakna
yang akan kembali menyatukan kita
nanti
25 September 2007
Selasa, 25 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar