hangat sinar mentari pagi ini
perlahan mengganti dinginnya angin malam
tapi yang kurasa
belum sehangat sentuh kasih sayangmu
yang mampu membakar jiwaku yang beku
mahkota pagi perlahan sirna
alam pun mulai bertanya
:”apakah esok ia kan kembali bertahta?”
aku tak tahu
lantas kau berkata
“mendadak aku begitu istimewa di hatimu...”
membuat jiwaku bertanya
“apakah esok aku kan tetap istimewa di hatimu?”
aku tak tahu
31 Oktober 2006
Selasa, 31 Oktober 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar