kutulis untukmu berita pendek
yang di dalamnya senantiasa tersimpan rindu
hangat dan lembut, seperti engkau
kurasakan hingga merasuk ke dalam selimutku
aku sedang merasakan kesendirianku, dinda
hambar seperti sedang menikmati segulung waktu yang hampa
kubaca puisi-puisimu sebab yang kupunya hanya itu
agar tak lantas pergi dari ingatku
agar kau tetap menegendap di jendela hatiku
aku bahasakan rinduku
dengan suara yang lebih sayup
dari sekian rindu yang pernah kurasakan untukmu
kucatat dalam sesobek kertas putih ini
ketika malam melumat kecantikan rasa
hingga rindu terus menyelinap
dalam kehangatan tubuh yang gelisah
maka sambutlah
peluklah rinduku, dinda.....
16 Oktober 2006
Senin, 16 Oktober 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar