sudahlah...
tak usah lagi kita menanti kerinduan ini
seharum bunga mawar di taman
ini bukan lagi musim semi untuk menyemaikan cinta
karena kita harus pandai-pandai
membidik musim kerinduan
dari sisa tahun-tahun yang silam
dengan serangkaian kata-kata istimewa
dan bahasa malam yang indah
sudahlah...
tak usah lagi kita lanjutkan
masih ada rasa dalam dada
masih ada sebuah puisi mewah
tempat kita bermain cinta
22 Oktober 2005
Sabtu, 22 Oktober 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar