meskipun jauh
kulihat kau tetap tersenyum
menghiasi mataku lewat bibir merahmu
menyapa hari-hariku yang sunyi
selalu kurindu senyummu kekasihku
rasa yang bergejolak di dada
melekat erat di sekujur tubuh
aku didera rindu, kekasihku
tak terkecuali peluk ciummu
juga segenap hangat tubuhmu
dan tak kuasa kuusir
dan hanya bisa terobati
kala bertemu denganmu
02 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar