takkan kuungkapkan padamu, sayang
tentang rasa yang bergelora di dada
tentang rindu yang mengguyur
dinding-dinding hatiku yang beku
menelusuri nadi tubuhku
takkan kuungkapkan padamu, sayang
ribuan curahan hati yang teruntai
dan melahirkan sebegitu banyak puisi
untuk membendung sepi
menyelimut hati
takkan kuungkapkan padamu, sayang
tak akan!
31 Januari 2005
Senin, 31 Januari 2005
Kamis, 27 Januari 2005
Surat Cinta
ini adalah surat cinta
surat yang ditulis dengan kesungguhan
bacalah...
bacalah dengan jiwa terbuka
niscaya akan kau rasakan
betapa indahnya harapan
dan percayalah
cinta kan tetap jadi anugerah buat kita
karena ia adalah bunda imaji, juga energi
di padang luas tak bertepi
27 Januari 2005
surat yang ditulis dengan kesungguhan
bacalah...
bacalah dengan jiwa terbuka
niscaya akan kau rasakan
betapa indahnya harapan
dan percayalah
cinta kan tetap jadi anugerah buat kita
karena ia adalah bunda imaji, juga energi
di padang luas tak bertepi
27 Januari 2005
Senin, 24 Januari 2005
Sekeping Tanya buat Dinda
aku ingin sekali kepadamu
menanyakan sesuatu
mau marah atau tidak
itu terserah kamu
seandainya, ini baru seandainya
seandainya sekarang ada jodoh
apakah dinda bersedia menikahinya?
24 Januari 2005
menanyakan sesuatu
mau marah atau tidak
itu terserah kamu
seandainya, ini baru seandainya
seandainya sekarang ada jodoh
apakah dinda bersedia menikahinya?
24 Januari 2005
Minggu, 23 Januari 2005
Mencintaimu dari Sepasang Cahaya
aku mencintaimu
dari sepasang cahaya
matahari dan rembulan
dengan sinarnya yang terberai
menjadi berjuta kemilau
sepanjang hari.....
23 Januari 2005
dari sepasang cahaya
matahari dan rembulan
dengan sinarnya yang terberai
menjadi berjuta kemilau
sepanjang hari.....
23 Januari 2005
Labels:
Cinta
Kamis, 20 Januari 2005
Ingin Aku Mencintaimu
ingin aku mencintaimu
seperti udara sepanjang napas
seperti rumput rindukan sebening embun
seperti siang berjalan bersama terang
tapi,
bongkahan napas udaraku melayang sudah
aku hanya dapat mencintaimu
seperti serpihan pasir putih di pantai
yang diombang-ambingkan ombak laut
seperti malam berlalu bersama kelam
20 Januari 2005
seperti udara sepanjang napas
seperti rumput rindukan sebening embun
seperti siang berjalan bersama terang
tapi,
bongkahan napas udaraku melayang sudah
aku hanya dapat mencintaimu
seperti serpihan pasir putih di pantai
yang diombang-ambingkan ombak laut
seperti malam berlalu bersama kelam
20 Januari 2005
Labels:
Cinta
Minggu, 16 Januari 2005
Pada Sebuah Senja di Cigaru
kembali langit menyelubung hitam
mengemas berbagai kenangan
mengikis hamparan kerinduan
senyum yang ditaburkan
membuatku hanyut dalam kedamaian
di sini telah kupahatkan ukiran-ukiran cinta
dalam rintik yang kian menebal
senja itu
kita diam saja membiarkan segalanya berlalu
kulihat bibirmu gemetar menyimpan beribu kata
sajak cinta yang lelah mengeja riuhmu
kemudian hasrat akan cinta
tetap tersimpan tanpa pernah disadari
dalam batin kita sendiri
pada sepanjang perjalanan pulang
tak boleh ada lagi yang perlu diangankan
selain selembar bendera cinta
yang melambai-lambai seharian
16 Januari 2005
mengemas berbagai kenangan
mengikis hamparan kerinduan
senyum yang ditaburkan
membuatku hanyut dalam kedamaian
di sini telah kupahatkan ukiran-ukiran cinta
dalam rintik yang kian menebal
senja itu
kita diam saja membiarkan segalanya berlalu
kulihat bibirmu gemetar menyimpan beribu kata
sajak cinta yang lelah mengeja riuhmu
kemudian hasrat akan cinta
tetap tersimpan tanpa pernah disadari
dalam batin kita sendiri
pada sepanjang perjalanan pulang
tak boleh ada lagi yang perlu diangankan
selain selembar bendera cinta
yang melambai-lambai seharian
16 Januari 2005
Labels:
Senja
Jumat, 14 Januari 2005
Teras Kamar, 2005
mengeja rahasia perjalanan
di atas kertas-kertas putih
merupa rindu dalam suatu waktu
terjerembab suasana tak ramah
sepi membalut hati
untukmu, aku menunggu
sepekan penuh di teras kamarku
aku rindu
14 Januari 2005
di atas kertas-kertas putih
merupa rindu dalam suatu waktu
terjerembab suasana tak ramah
sepi membalut hati
untukmu, aku menunggu
sepekan penuh di teras kamarku
aku rindu
14 Januari 2005
Istana Cinta
luar biasa
tak perlu waktu lama
langkah-langkah yang kita ayunkan
membangun puing-puing kerinduan
menyusun menjelma istana cinta
mulai berpuluh-puluh kata
kini berjuta-juta
cinta tak menjadi sirna
seperti selapis tipis awan hitam
yang diterjang angin kencang
hingga mentari kasih sayang
perlahan tapi pasti
mulai kembali bersinar terang
betapa hati berseri
istana cinta menanti
tempat kita suatu saat nanti
14 Januari 2005
tak perlu waktu lama
langkah-langkah yang kita ayunkan
membangun puing-puing kerinduan
menyusun menjelma istana cinta
mulai berpuluh-puluh kata
kini berjuta-juta
cinta tak menjadi sirna
seperti selapis tipis awan hitam
yang diterjang angin kencang
hingga mentari kasih sayang
perlahan tapi pasti
mulai kembali bersinar terang
betapa hati berseri
istana cinta menanti
tempat kita suatu saat nanti
14 Januari 2005
Labels:
Cinta
Rabu, 12 Januari 2005
Jangan Terlalu Mencintaiku

sayang...
tak bisa lagi kubantah
betapa besar kadar cintamu
betapa besar kesetiaanmu
betapa besar segala pengorbananmu
karena aku pun mencintaimu
kuharap kau tidak terlalu mencintaiku
aku takut suatu saat kau akan kecewa
percayalah...
cinta sejati hanya milik-Nya
maka berikan segala cintamu
agar kau dapatkan lebih dari sekedar yang kau beri
untuk kebahagiaanku
cukup kau sisihkan sisa cinta dari-Nya
12 Januari 2005
Selasa, 11 Januari 2005
Di Teduh Wajahmu
di teduh wajahmu
rinduku membelah asa
melukisi hampa
awal hari jelaga
rosmie,
aku tenggelam
dalam teduhmu
11 Januari 2005
rinduku membelah asa
melukisi hampa
awal hari jelaga
rosmie,
aku tenggelam
dalam teduhmu
11 Januari 2005
Senin, 10 Januari 2005
Januari Biru
Oleh Pesona Matamu
oleh pesona matamu
aku terbenam dalam aliran darah
aku terselip rasa antara suka dan duka
dan aku terbelenggu pusaran rindu
yang memenjarakanku pada terali hatimu
:akan cinta
itulah rasa yang paling sulit kulupa
rasa yang kau bawa dari surga
tertancap deras di dalam dada
10 Januari 2005
aku terbenam dalam aliran darah
aku terselip rasa antara suka dan duka
dan aku terbelenggu pusaran rindu
yang memenjarakanku pada terali hatimu
:akan cinta
itulah rasa yang paling sulit kulupa
rasa yang kau bawa dari surga
tertancap deras di dalam dada
10 Januari 2005
Minggu, 09 Januari 2005
Seindah Cinta
saat kumeniti jembatan kasih
sejuta kata kan kuungkap
sejuta kendala kan kulangkah
tuk menggapai impian nyata
betapa sunyi saat hati terlena
bercermin pada bayangan kasih
kala bahagia dalam cinta
kau cipta kenangan di hidupku
laksana lukisan kasih tak tergambar
dalam indahnya impian jingga
09 Januari 2005
sejuta kata kan kuungkap
sejuta kendala kan kulangkah
tuk menggapai impian nyata
betapa sunyi saat hati terlena
bercermin pada bayangan kasih
kala bahagia dalam cinta
kau cipta kenangan di hidupku
laksana lukisan kasih tak tergambar
dalam indahnya impian jingga
09 Januari 2005
Sabtu, 08 Januari 2005
Ungkapkan Pada Hatiku
ungkapkan pada hatiku
jika kau resah memaparkan cinta
untuk mengungkapkan rasa
tak boleh ada yang kecewa diantara kita
hingga kita bisa merasa bahagia
bersama cerita-ceritamu
08 Januari 2005
jika kau resah memaparkan cinta
untuk mengungkapkan rasa
tak boleh ada yang kecewa diantara kita
hingga kita bisa merasa bahagia
bersama cerita-ceritamu
08 Januari 2005
Memaknai Langkah Mentari
pagi...
embun belum kering di hijau rerumputan
sinaran surya lembut menerpa bumi
kau, bersama adikmu melangkah cerah
begitu masuk gerbang sekolah
keceriaan lekat di wajahmu
di wajah kalian
08 Januari 2005
embun belum kering di hijau rerumputan
sinaran surya lembut menerpa bumi
kau, bersama adikmu melangkah cerah
begitu masuk gerbang sekolah
keceriaan lekat di wajahmu
di wajah kalian
08 Januari 2005
Rabu, 05 Januari 2005
Awal Pertemuan Kita Tahun Ini
perempuan itu menunggu
tak ada lagi deras hujan
langit teduh
tapi benarkah aku sudah kehilangan nadi
perasaanku ketakutan
aku mendekatinya
melangkah setapak-setapak
gemetar
terguncang-guncang
dingin dan kaku
takjib aku menatapinya
tidakkah perempuan itu akan meluapkan jua kebahagiannya
memancarkan bening air cintanya
di tepi ketidakberdayaanku
sungguh,
aku seperti mendapat sebuah kejutan
kebahagiaan muncul tiba-tiba
aroma bunga mawar mengembalikan kesempurnaan hati
seperti sedia kala
yang tak lagi memendam rahasia
05 Januari 2005
tak ada lagi deras hujan
langit teduh
tapi benarkah aku sudah kehilangan nadi
perasaanku ketakutan
aku mendekatinya
melangkah setapak-setapak
gemetar
terguncang-guncang
dingin dan kaku
takjib aku menatapinya
tidakkah perempuan itu akan meluapkan jua kebahagiannya
memancarkan bening air cintanya
di tepi ketidakberdayaanku
sungguh,
aku seperti mendapat sebuah kejutan
kebahagiaan muncul tiba-tiba
aroma bunga mawar mengembalikan kesempurnaan hati
seperti sedia kala
yang tak lagi memendam rahasia
05 Januari 2005
Langganan:
Postingan (Atom)