siang tadi
dengan tangan biasa tak senonoh
kubangunkan engkau, demi cintaku
sambutlah satu kecupan itu
agar mengerti jika aku ingin selalu dirindumu
apakah kau merestui itu?....
mawar
perkenankanlah aku mencium jemarimu
sebelum segalanya runtuh
dan waktu kembali meredup
sebab aku sendiri masih tak tahu
apakah kau merestui itu?.....
30 November 2004
Selasa, 30 November 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar