sejenak aku terpana
saat menghadap sebuah cermin besar
tampak sewajah perempuan cantik, tak asing
ia mencitra kemasakinian
dinamis penuh kematangan, dan tempaan beragam pengalaman
yang sebagiannya rapat terlindung
terbungkus kerudung bunga renda
sesaat kemudian
kutatap terus wajahnya
kusentuh lembut bibirnya
kubisikkan kata di telinganya:
"kau telah dikaruniai wajah yang indah
demikian indahnya
hingga kau tak perlu menambah apa pun, untuk memperindahnya
percayalah..., aku akan sangat mencintaimu....."
20 Oktober 2004
Rabu, 20 Oktober 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar