pernah kusangka hatimu penuh telaga
kunanti di halaman rumah
namun hari memupus diri
pernah kusangka rumahmu penuh lautan
kumasuki bagai impian semalam
namun waktu menepi
mempersempit jarak maya
pernah kusangka ladangmu penuh bunga
kusiram di hati bagai kemilau cahaya
namun kini kutemui
serpihan angin membeku
08 Juli 2004
Kamis, 08 Juli 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar