mawar...
kusebut lagi engkau
dalam baluran sepi-sepi rinduku
yang berpendar ke seluruh penjuru hati
tidakkah terlihat pintu ini
jalan dan arah ini
masih menganga untukmu?
apakah terlampau sempit untuk kau masuki?
ataukah tidak memungkinkan untuk kau genggam?
alunan lirih kasih putih
yang terselip harap dalam kesunyian ini
adalah aku yang tiada pernah jera mencintaimu
24 April 2004
Sabtu, 24 April 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar