Untukmu Cinta

cinta,
hadirlah bersama semua keindahan
sentuhlah jiwa yang selalu menanti dalam rindu ini
rengkuhlah dua hati yang sedang kesepian
bawalah kami di tengah samudera tak bertepi ini
tuntunlah agar sampai ke persinggahan abadi

cinta,
bersemayamlah selalu di sini
wujudkan seluruh asa
kami ingin hidup seribu tahun bersama
pertemukanlah kami dengan impian-impian
untuk mengakhiri segenap penantian ini

karena di sanalah
kami akan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya
serupa irama kehidupan yang indah
yang selama ini selalu diidam-idamkan

27 Maret 2009

Pernahkah Engkau Bayangkan

pernahkah engkau bayangkan
rangkaian mimpi yang kupahat di temaram langit
adalah wujud rinduku yang luruh dalam hening
dan tenggelam dalam sinar rembulan di beranda

pernahkah engkau bayangkan
di setiap rentang waktu yang riuh
dimana kurekat erat binar matamu
selalu kutitipkan harap di sana
dalam desah angin dan rintik gerimis malam

pernahkah engkau bayangkan
pada kelopak melati di satu sudut taman
dan jernih embun yang menitik di atasnya
kusimpan rintih gairahku yang membara
di setiap tarikan nafas
saat kulukis paras wajahmu di kanvas hatiku

25 Maret 2009

Puisi Asa

cintamu telah memberiku banyak hal melalui dirimu
dan betapa aku beruntung, lebih dari sekedar beruntung
aku bisa mengenalmu, mencintaimu, dan menyentuh kehidupanmu

malam ini aku berharap
semoga malaikat selalu menjagamu yang indah
senantiasa ada bersama-sama dirimu
di tempat mana pun kau berpijak

sayang,
kunyatakan sepenuh hati
aku ingin hidup selamanya di sisimu
kumohon bawalah cintaku
sampai ke ranjang pernikahanmu
kelak

23 Maret 2009

Rindukan Hangatmu

sudah berhari-hari ini
aku selalu membayangkan akan bertemu denganmu lagi
aku sangat merindukanmu
apalagi pertemuan kemarin
saat kau memandangku dengan senyum tipismu
hanya sesaat
belum sempat mencurah gairah rindu yang menggelora
dan kita harus berpisah lagi

hampir tak ada celah
hampir tak ada kesempatan
tiada jalan terbuka yang dapat seberangkan aku menujumu
untuk kunikmati lagi semesta tubuhmu
setidaknya mengecup bibirmu dalam-dalam
aku masih penasaran
tapi kau terlalu cepat menghilang

sungguh, rasanya keretakan
aku tak ingin semuanya terasa begitu menyiksa batin
lantas membakar hati
rindu ini harus kita tuntaskan
hasrat ini harus kita selesaikan
bukankah kau merindukanku jua?

sayang,
jangan pernah biarkan semua ini membekukan kita
hangatkan dengan bara api asmaramu
datangkan cintamu kembali dengan segenap tubuhmu
untuk kunikmati hangat keindahanmu

20 Maret 2009

Cinta di Rentang Jarak

tiada hal lain lagi yang dapat kulakukan
untuk merajut benang-benang cinta yang lebih kuat
untuk menimbulkan kesan yang lebih mendalam
sekaligus pengobat rindu kita satu sama lain
selain mencoba menguntai kata-kata ini untukmu
agar malam terasa tak terlalu sepi
dan semakin kelam

karena aku masih percaya
aku masih sanggup membuat puisi-puisi indah
ketika aku sadar kita saling berada di tempat yang jauh
puisi ini hanya untukmu
untukmu yang telah menghias malam-malamku
untukmu yang selalu temani hari-hariku

maafkan aku, dinda
cintaku tak pernah berani melawan semua belenggu ini
belenggu jarak yang memisahkan kau dan aku
sekali lagi maafkan aku
ini hanya sepucuk puisi
yang kutulis sebagai peniti jalan menemuimu
agar aku bisa kembali menyapamu esok pagi
dan begitu seterusnya

memang hanya ini yang bisa kulakukan
dengan semua cinta yang ada dalam hatiku
yang kuharap bisa selalu memberimu setitik cahaya
dan menaruh kerinduan ke dalam hatimu
saat kita berdua selalu merasa
jarak merentang tambatan jiwa

19 Maret 2009

Kau dan Keindahanmu

barangkali,
kata-kata ini tak pernah menjadi sempurna di hidupmu
dan aku tak pernah mencoba untuk membuatnya sempurna
semuanya takkan pernah mencukupi
untuk kulukiskan betapa indahnya dirimu

keindahanmu yang hanya kau tampakkan padaku
seakan memperindah kecantikan tubuhmu
kau adalah puisiku
kau cantik dan indah
cantik karena hidungmu tumbuh dengan sempurna
bibirmu memiliki guratan-guratan yang harmonis
matamu mengekspresikan kelembutan gerak jiwamu

tak seperti bunga indah yang suatu kali akan layu dan mati
keindahanmu kan abadi di sanubariku
dan akan terus menetap dalam bilik hatiku
hingga waktu yang tak terbatas

barangkali harus kutegaskan sekali lagi
kau adalah keindahan satu-satunya bagiku
yang kuharap takkan pernah hilang selamanya di hidupku
dengan mencintaimu
aku bisa mencintai keindahan lewat puisi
dan dengan mencintai puisi-puisiku
aku akan selalu bisa mencintaimu
mengerti kan sayang?

18 Maret 2009

Rintihan Hati

dalam setiap detik yang berlalu
tak pernah aku tidak mencoba membayangkanmu
selalu saja rindu ini mengikat hati
bersemayam
menjadi bagian yang tak terpisah dalam hari-hariku

membayangkanmu
adalah sisi terindah dari kehidupan nyataku
sadar bahwa kau jauh
karena bengisnya jarak yang membatasi kita
tapi aku tak pernah lelah dan putus asa
kuyakini semuanya bukan kesia-siaan
meski terlalu jarang untuk sekedar bertatapan
cinta ini akan menyatu senantiasa

tentu saja
kupikir semuanya akan berbeda nanti
cinta ini akan membuat kita merasa memiliki segalanya
dan semua yang kini kita impikan sebagai kehidupan yang nyata
tentang masa depan

satu dua jam aku melepas kepergianmu
seperti melumpuhkan sendi-sendi tubuhku
dan mengalirkan kepahitan yang mendalam di hatiku
aku masih ingin memelukmu, sayang.....

17 Maret 2009

Kembali

kala waktu berlalu tanpa hadirmu
tiada bermakna dan tak begitu sempurna
hanya ada baying dirimu di anganku
yang buatku merasa sedikit damai dan bahagia

kau wanita yang indah, begitu menurutku
aku tak pernah lelah merindukanmu
aku tak pernah jenuh membayangkanmu
cinta ini seperti selalu menjaga dirimu
agar tak pernah lepas dari hidupku

bahagia rasanya bisa kembali menatap wajahmu
kau tetap cantik seperti dulu-dulu
tiada kata sia-sia aku menunggumu
seperti pertemuan terdahulu di waktu-waktu yang lalu
maka di waktu yang sekarang
cinta tumbuh kembali seperti teratai bermekaran di atas air
dan itulah yang terjadi diantara kita
saat aku dan dirimu kembali saling bertemu

15 Maret 2009

Risalah Hati

dinda,
tak mudah bagiku menulis rangkaian kata-kata ini untukmu
aku harus seberangi samudera jarak antara diriku dan dirimu
mendaki bukit-bukit kecewaku atas sikap-sikapmu
juga menembus aral perselisihan yang membatasi kita
tapi, semuanya rela aku daki perlahan
hingga akhirnya puisi sabda hatiku ini
sampai ke palung hatimu yang terdalam

kau tahu
kau selalu menggelitik waktu tidurku
kau selalu menggoda waktu malam-malamku
kau selalu mengusik setiap gerak langkahku
kau juga selalu ada dalam setiap denyut nadi
dan celah pikiranku

matamu, hidngmu, bibirmu, juga lesung pipimu
sudah sangat mampu membuat hatiku luruh
walau aku tahu
semuanya kadang tak pernah menjadi dekat dalam hari-hariku

kupikir
mungkin kaulah yang akan menjadi cinta terakhirku
menemani sisa waktu hidupku ini
sekaligus menjadi ujung pelabuhan hatiku
dan akan selalu kujalani semuanya
sepenuh jiwa

dinda,
ijinkan detik ini kukatakan
bahwa aku sedang merindukanmu lagi

14 Maret 2009

Aku Selalu Merindumu

rinai gerimis merapatkan hati
dalam dekap malam di dadamu
tapi engkau jauh
dan aku sendiri tak tahu
dingin angin telah memapahmu
dalam selimut waktu

dengarkan selalu puisiku, sayang
saat kau merasa rapuh
karena di sini aku selalu merindumu

Sepenuh Cinta

11 Maret 2009

Puisi Kita

ketika kau tenun kerinduan di kehidupan pagiku
ketika kau selimutkan kehangatan di kehidupan malamku
sungguh
kau selalu mampu robohkan kokohnya benteng keangkuhanku
kau selalu sanggup menumpahkan keceriaan di jantung dadaku
hari-hariku pun sedikit berubah dari biasanya
aku sendiri berharap
hatimu adalah sebuah keramahtamahan
dan jiwamu adalah kelemahlembutan
yang akan menjadi rumah yang damai dan tenang bagi diriku

kuyakinkan sekali lagi padamu
jiwaku tak selalu seperti yang ada di pikiranmu
lubuk hatiku penuh cinta dan kasih sayang
sungguh
kuyakin kau pun merasakan nikmatnya kebahagiaan bersamaku
tak pernah takut merasakan pahitnya kehilangan
mari kita kembali saling merangkul dan memeluk hati
berdua menjemput indahnya pesona mimpi

07 Maret 2009