Senin, 17 Oktober 2011

Senandung Senja


barangkali aku memang beruntung
tak pernah menyangka
menyaksikan bagian akhir dari kisah pencarian ini
saat aku menikmati senja seperti biasa
tiba-tiba ia merekah di sudut keremangan
perempuan yang cantik
dengan senyum yang tak pernah luput dari ingatan
hingga kurasa mentari terlalu cepat mengubah gelap

senjaku bersenandung
dengan lagu tentang hati yang merah
malam pun menyala dengan rupa yang tak biasa

bisakah kau dekap kesendirianku, sayang
sekedar menemaniku duduk di bibir malam
dan jangan lagi kau tinggalkan
sebab aku masih dalam ketakberujungan
kumohon jangan kemana-mana lagi, sayang!

dekap aku perlahan
kau pasti bisa merasakan
betapa rinduku akan dirimu begitu dalam

17 Oktober 2011

2 comments:

✿INA AINAA✿ mengatakan...

Wah!!!! nice puisi ni..I loike!!!!

Unknown mengatakan...

Oke, thanks for all....

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2012 Cha'unk El Fakir
On Google+, Facebook and Twitter